0 0
Read Time:3 Minute, 23 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Putus cinta memang menyakitkan, sebaik apapun kamu memperlakukannya, kamu akan merasakan sakitnya penolakan dan kehilangan cinta.

Jika Anda mengakhiri hubungan, rasa bersalah seringkali menambah beban kesedihan. Bahkan dalam situasi yang paling bersahabat dan saling menguntungkan, perpisahan bersifat final.

Dalam budaya yang sering mengidealkan “selamanya” sebagai tujuan suatu hubungan, Anda mungkin menganggap perpisahan sebagai kegagalan. Namun perpisahan bisa menjadi awal dari kehidupan baru yang lebih baik.

Hal ini dapat membuka jalan untuk menemukan pasangan yang lebih baik di masa depan. Merasa sedih pada hari-hari dan minggu-minggu pertama yang sulit adalah hal yang wajar, namun seiring berjalannya waktu, Anda akan bisa move on.

Seperti dilansir Oprah Daily pada Minggu 9 Juni 2024, berikut 20 cara yang disarankan para ahli agar Anda bisa mulai merasa lebih baik setelah putus cinta. 1. Beri diri Anda waktu untuk berduka.

Terlepas dari keadaan putus cinta, perasaan yang muncul tetap valid dan mengolahnya merupakan perjalanan individual bagi setiap orang.

“Mereka mungkin telah menjadi bagian sehari-hari dalam hidup Anda selama beberapa waktu, dan berduka karena kehilangan cinta hampir seperti berduka atas kematian,” kata Charlie Lester, pakar kencan dan CMO Lumen.

Perasaan Anda akan berubah, tambah Tess Brigham, seorang terapis dan pelatih kehidupan yang berbasis di California.

“Sangat normal untuk merasa sedih hari ini, marah besok, menyangkal di hari berikutnya, lalu sedih dan patah hati lagi. Semua emosi itu wajar.”

Gary W. Lewandowski Jr., seorang profesor dan mantan ketua departemen psikologi di Monmouth University di New Jersey, menjelaskan bahwa sering kali ada rasa keakraban dan kenyamanan yang dikaitkan dengan lansia, yang memotivasi banyak orang untuk berhubungan dengan mereka.

“Orang-orang dengan keterikatan aman yang membutuhkan lebih banyak kepastian dan cinta dalam hubungan mereka lebih tertarik untuk kembali bersama mantan mereka,” Lewandowski Jr.

Yang terbaik adalah fokus pada diri sendiri dan menyalurkan energi itu ke arah yang lebih positif, seperti hobi baru atau aktivitas yang memperkaya.

Memulai halaman baru dalam hidup Anda membutuhkan keberanian dan tekad. Dengan berfokus pada pertumbuhan pribadi, Anda memberi diri Anda kesempatan untuk sembuh dan menemukan kebahagiaan sejati dan abadi.

Jadi, daripada melihat ke belakang, lihatlah ke depan dan ciptakan masa depan yang lebih cerah untuk diri Anda sendiri.

 

Anda mungkin merasa tidak enak badan dalam beberapa hari pertama setelah putus cinta, jadi cobalah mengalihkan perhatian Anda dengan menghabiskan waktu bersama teman-teman agar tidak merasa terlalu sedih.

Jika Anda mengabaikan persahabatan Anda saat sedang jatuh cinta, minta maaf. Selain itu, ia dapat memfokuskan energinya untuk membangun persahabatan baru.

Ingatlah untuk berteman dengan orang-orang yang membuat Anda merasa menjadi versi terbaik dari diri Anda, bukan mereka yang meredupkan cahaya Anda.

Proses penyembuhannya memerlukan waktu yang lama. Jadi berilah diri Anda ruang untuk merasakan segala emosi yang muncul, namun jangan biarkan diri Anda tenggelam dalam kesedihan.

 

Saat Anda menjalin hubungan, Anda sering kali berbagi harapan dan impian serta merencanakan masa depan bersama. Menurut psikoterapis eksistensial Sara Kuburic, inilah salah satu alasan mengapa kita sering merasa terjebak dan tersesat setelah putus cinta.

“Kita tidak bisa lagi memiliki masa depan yang kita impikan,” kata Kuburic, seraya menambahkan bahwa jika kita tidak mengelola emosi ini dengan baik, kita bisa terjebak, sehingga sulit untuk bergerak maju.

Kubrich mengatakan solusinya adalah fokus mengelola jalan dan tujuan hidup Anda sendiri. Semakin Anda bisa menerima dan menerima visi baru ini tanpa masa lalu Anda, semakin dekat Anda dengan penyembuhan.

Dengan memfokuskan energi pada diri sendiri dan masa depan, Anda akan menemukan kekuatan untuk maju dan membangun kehidupan yang lebih baik, bebas dari bayang-bayang masa lalu.

 

Brigham menyarankan untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain atas kesalahan yang dilakukan dalam hubungan.

“Saat kita memaafkan orang lain, kita juga memaafkan diri kita sendiri.”

Memaafkan, jika Anda mau, adalah langkah penting untuk melepaskan rasa sakit yang dapat membantu Anda kembali ke jalur yang benar dengan mantan. Selain itu, memaafkan juga membantu untuk maju dan tidak terjebak di masa lalu.

Cobalah untuk menerima bahwa hubungan berakhir karena suatu alasan dan fokuslah pada citra yang ingin Anda berikan dan terima dari pasangan Anda berikutnya.

Ini akan membantu Anda memulai babak baru dengan pikiran jernih dan hati terbuka.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D