0
0
Kabar mengejutkan dari dianrakyat.co.id, Jakarta Afandi Susilo alias Ko Apex. Pacar Dina Kandi menjadi tersangka pada 18 Mei 2024 karena pemalsuan dokumen dan penggelapan.
Penyidik memanggil Apex Co untuk mengadili tersangka dugaan pemalsuan dokumen, namun tak kunjung datang. Melalui kuasa hukumnya, Ko meminta penjadwalan ulang karena Apex sedang berada di luar kota.
Kabid Humas Polda Zambi Kompol M. Amin Nasution membenarkan penetapan Co Apex sebagai tersangka dan membenarkan ketidakhadirannya.
Dan yang dilaporkan bernama Afandi Susilo alias Apex ditetapkan sebagai tersangka pada 18 Mei 2024. Penyidik Polda Zambia mengutusnya dan menetapkannya sebagai tersangka pada 21 Mei hari ini, ujarnya.
Namun dari informasi yang diterima penyidik dari Pengacara Afandi Susilo alias Apex, pengacara pengirim surat tersebut tidak bisa hadir karena kakak Afandi masih berada di luar kota, jelas Amin Nasution.
Rabu (22/5/2024) melansir video klarifikasi dari channel YouTube Intense Investigation, disebutkan tim investigasi kepolisian Zambia akan memanggil kembali Co Apex.
Pemanggilan kedua direncanakan dilakukan oleh tim penyidik Badan Reserse Kriminal Kepolisian Zambia. Jika masih hilang, bukan tidak mungkin penyidik akan mengeluarkan surat perintah untuk menghadirkan tersangka.
“Dan tunggu sampai penyidik Polda Zambi membatalkan panggilan dengan penjumlahan kedua dan mengirimkannya untuk diperiksa,” ujarnya kepada wartawan.
Berdasarkan laporan dari berbagai sumber, Apex Co diincar berdasarkan pasal 263 dan 374 atau 372 KUHP terkait pemalsuan surat atau dokumen dan penggelapan jabatan. Ia disebut-sebut merupakan pengusaha berinisial A asal Kalimantan Selatan. Korban disebut mengalami kerugian hingga Rp31 miliar.
Berdasarkan laporan wartawan atas nama Ahmad Junayedi, Arfandi Susilo alias Apex melakukan tindak pidana seperti memalsukan surat menyurat dan menggelapkan jabatannya hingga merugikan korban, jelas Amin Nasution.
