0 0
Read Time:2 Minute, 36 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA — PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk atau Cinema XXI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 pada Selasa (02/04/2024) di Jakarta. Dalam rapat umum tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 666,76 miliar atau Rp 8 per saham.

Nilai dividen tersebut setara dengan 97 persen laba bersih perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2023 sebesar 687,8 miliar Krone Denmark. Rp.

“Pembagian dividen tahun buku 2023 merupakan bagian dari komitmen kami kepada pemegang saham setelah perseroan berhasil menyelesaikan penawaran umum perdana (IPO) pada tahun 2023. Kinerja kami sepanjang tahun 2023 juga menunjukkan kemampuan perseroan dalam mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk memperkuat perekonomian Indonesia. dasar-dasar. prinsip dan “menjaga keberlangsungan bisnis Cinema XXI dalam jangka panjang,” kata Sekretaris Grup dan Chief Financial Officer Cinema XXI Tri Rudy Anitio dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (02/04/2024).

Rapat umum tersebut melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana (IPO) perseroan yang dilakukan berdasarkan pernyataan efektif pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan pada 25 Juli 2023. Melalui rapat umum tersebut penawaran umum, Cinema XXI memperoleh dana setara Rp 2,25 triliun dengan perolehan bersih Rp 2,17 triliun setelah dikurangi biaya penawaran umum. Hingga akhir Desember 2023, Cinema XXI telah merealisasikan penggunaan dana IPO sebesar Rp 1,13 triliun. Dengan demikian, Cinema XXI masih memiliki sisa dana IPO sebesar Rp 1,05 triliun.

Lebih lanjut, rapat umum juga menyetujui usulan perubahan susunan pengurus perseroan dengan mengangkat Suryo Suherman menggantikan Hans Gunadi sebagai direktur utama dan menunjuk Ongki Wanadjati Dana sebagai penjabat ketua komisaris menggantikan Suryo Suherman. Perseroan mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kontribusi dan komitmen Hans Gunadi dan Suryo Suherman selama menjabat.

Sebagai jaringan bioskop terbesar di Indonesia, hingga 31 Desember 2023, Cinema XXI menghadirkan 240 bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten seluruh Indonesia. Hal ini juga akan mendorong peningkatan penjualan tiket bioskop dengan 84,3 juta penonton pada tahun 2023. Angka tersebut menghasilkan gross box office (GBO) sebesar Rp 3,5 triliun.

Sepanjang tahun 2023, Cinema XXI meraih pendapatan sebesar Rp5,2 triliun dengan EBITDA sebesar Rp1,7 triliun. Total pendapatan Cinema XXI sepanjang tahun 2023 terutama berasal dari kontribusi tiket bioskop sebesar 60 persen dan makanan minuman sebesar 35,4 persen.

Cinema XXI sedang mempersiapkan penanaman modal sekitar Rp 775 miliar pada tahun 2024 untuk ekspansi bisnis, termasuk pembangunan bioskop dan penambahan kurang lebih 100 bioskop yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di Indonesia pada tahun 2024. “ Strategi Cinema XXI akan fokus pada lebih produktif aktiva. . dan pengelolaan tanggung jawab, “mengembangkan bisnis F&B yang lebih terdiversifikasi dan menerapkan prinsip-prinsip ESG di berbagai bidang bisnis untuk mewujudkan komitmen kami dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan”, jelas Tri Rudy Anitio, Sekretaris Jenderal dan Direktur Financier Cinema XXI.

Anitio mengungkapkan optimismenya terhadap perkembangan industri hiburan tanah air, khususnya sektor film dan sinema. Hal ini didukung oleh tingginya minat masyarakat dalam menonton film dan potensi pertumbuhan jumlah layar bioskop di Indonesia masih sangat tinggi. Cinema XXI berkomitmen untuk selalu memberikan pengalaman visual terbaik tanpa kompromi dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D