0
0
dianrakyat.co.id Tekno – Potensi pasar gaming di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 36 triliun pada tahun 2025. Faktanya, jumlah gamer di Indonesia akan mencapai 174,1 juta pada tahun 2022. Sementara data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menunjukkan Indonesia memiliki jumlah gamer terbanyak di Asia Tenggara, yaitu 43 persen. Untuk itu, Snapdragon Pro Series (SPS) kembali hadir di Jakarta tahun ini. Liga eSports multi-judul terbesar di dunia, Mobile Legends Bang Bang (MLBB), yang diselenggarakan oleh ESL Faceit Group (EFG) dan Qualcomm Technologies, telah mengumumkan Snapdragon Mobile Challenge. Tim-tim MLBB terbaik se-Asia Pasifik akan memperebutkan total hadiah uang US$150 ribu atau Rp2,4 miliar. Sedangkan pada turnamen tahun lalu, Onik Esports Indonesia berhasil menjadi juara. Tahun ini para pemain elite menunggu apakah tim Indonesia bisa menjadi juara bertahan atau berhasil menghadapi tantangan dari daerah lain. “Lebih dari setahun setelah gelaran Mobile Legends Bang Bang di Indonesia, kami sangat bersemangat untuk kembali ke Jakarta untuk menjadi tuan rumah turnamen yang sama,” ujar Som Nusaba Triwijitsilb, Product Manager tim ESL Facet pada Selasa, 11 Juni. 2024. Saat ini. , Senior Partnerships Moonton Games Esports Ecosystem Manager, Eric Wu, mengatakan Indonesia memiliki salah satu basis penggemar paling bersemangat di kawasan. Atas dasar itu, dia mengaku senang jika SPS kembali ke Jakarta pada tahun ini. Sekadar informasi, Snapdragon Mobile Challenge di MLBB akan berlanjut mulai akhir Mei hingga awal Agustus 2024. Rinciannya, Tahap Open Finals akan dilaksanakan pada 20 Mei-4 Juni 2024 dan akan menampilkan tim-tim dari Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Myanmar. Kini memasuki tahap Challenge Season yang berlangsung pada 10-23 Juni 2024. Tahap selanjutnya yaitu Final Challenge (Group Stage) akan dilaksanakan pada tanggal 28-30 Juli 2024. Babak final akan diadakan secara langsung di Inggris. Arena, Mahaka Square Mall, Jakarta, 2-4 Agustus 2024. Kementerian Telekomunikasi dan Informatika mengancam Telegram Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendesak Telegram segera menghapus peredaran konten perjudian online – platform digital. dianrakyat.co.id.co.id 14 Juni 2024
