0
0
dianrakyat.co.id, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian DKI Jakarta Erlanga Hartarto mengapresiasi keputusan Mahkamah Agung (MK) atau Mahkamah Konstitusi yang menolak segala sengketa Pilpres 2024 atau Pilpres 2024.
Oleh karena itu, keputusan ini dinilai dapat memberikan kepastian bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Di Jakarta, Menteri Irlandia mengatakan, Senin (22/4/2024) “Dalam hal ini investor tidak bisa menunggu lagi, karena sudah ada keputusannya.”
Menurut Erlanga, pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah mengadopsi Kerangka Ekonomi Makro dan Kebijakan Dasar Fiskal (KEM PPKF) untuk pemerintahan berikutnya.
“Kemarin PPKF adalah KEM. Kemudian Kementerian Pendidikan mulai menginformasikan posisi masing-masing kementerian kepada Perdana Menteri,” ujarnya.
Menko Erlanga menambahkan, “Tentunya setelah itu agenda penyusunan anggaran akan dibahas secara detail.” Pertemuan dengan Prabowo-Gibran
Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden/Wakil Presiden terpilih 2024-2029, pemerintah saat ini akan menggelar pertemuan lanjutan dengan kedua pasangan tersebut.
Tentu akan ada pertemuan lanjutan setelah KPU resmi memutuskan, ujarnya.
Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku belum ada keputusan final mengenai sosok yang akan mengisi posisi menteri di kabinet mendatang. “Belum,” jawab Menko Erlanga ketus.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hartarto menanggapi keputusan Mahkamah Konstitusi atau putusan MK terkait sengketa pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Erlanga, berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
Tentu saya ucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran yang terpilih menjadi presiden karena pemilu, kata Erlanga kepada media Kementerian Perekonomian Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Erlanga berharap, putusan MK soal debat Pilpres 2024 yang menyasar pasangan Prabowo-Gibran bisa menyelesaikan segala persoalan. Mahkamah Konstitusi menilai sidang dilakukan secara transparan dan disaksikan langsung oleh masyarakat Indonesia.
“Alhamdulillah sudah jelas hasilnya, dengan putusan MK maka pemilu presiden sudah selesai, jadi tidak perlu lagi bicara pemilu presiden, pemilu presiden sudah selesai,” ujarnya.
Oleh karena itu, Erlanga mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam mengembangkan perekonomian Indonesia menjadi negara sejahtera. Ingat, perekonomian nasional sedang menghadapi tekanan eksternal akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah akibat konflik Iran dan Israel.
“Nah, setelah pemilu presiden selesai, kita akan kembali bersinergi, kita akan kembali bersinergi untuk mengatasi tantangan internasional yang tidak baik bagi Indonesia,” harap Airlanga.
