0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadim Anwar Makaram mengatakan untuk “mengambil bola” dari mahasiswa baru yang tiba di perguruan tinggi. Nadim mempersilahkan mahasiswa baru yang belum mendaftar ulang atau ditolak karena UKT.

“PTN harus mengakomodir mahasiswa baru yang di kemudian hari tidak mendaftar ulang atau mengundurkan diri karena UKT. Saya berharap calon mahasiswa baru mewaspadai kebijakan pembatalan UKT. Kalau tidak mengundurkan diri, harus diterima. Sekali lagi,” kata Nadeem, Selasa (28/5/2024).

Selain itu, Nadeem menambahkan, bagi mahasiswa yang membayar dengan perpanjangan UKT agar ditindaklanjuti oleh PTN agar kelebihan uang tersebut dikembalikan atau dikreditkan pada semester berikutnya.

Nadeem sebelumnya mengatakan di Istana Negara, ia mengusulkan beberapa cara untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi mahasiswa, dimana Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Dirjen Diktistek) menjelaskan detail teknisnya.

Pembatalan perpanjangan UKT, kenaikan IPI dan teknisnya akan disampaikan melalui surat Dirjen Taktik kepada Dirut. Dirut akan segera mengedarkan surat ini dan memastikan pimpinan PTN menindaklanjutinya. menjelaskan.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Abdul Harith secara resmi telah mengirimkan surat kepada 75 PTN dan PTNBH untuk mencabut dan mencabut rekomendasi dan persetujuan tarif UKT dan IPI tahun 2024 hingga 27 Mei. 2024. . Dalam surat Nomor 0511/E/PR.07.04/2024, dia meminta pimpinan PTN dan PTN BH mengajukan kembali tarif UKT dan IPI tahun 2024/2025.

Dalam keterangannya pada Selasa, Harris mengatakan: “Terima kasih atas respon positif Menteri kemarin sore saat mengumumkan pembatalan kenaikan UKT. Saya sudah menulis surat resmi kepada pimpinan PTN dan PTNBH untuk melaksanakan enam prioritas. (28/5/2024).

Dijelaskannya, pertama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mencabut dan mencabut tarif UKT dan Bantuan Pengembangan Institusi (IPI) PTNBH serta tarif UKT dan surat persetujuan PTN IPI tahun ajaran 2024/2025. Masih relevan, kata Harris, surat itu juga meminta Perdana Menteri PTN dan PTNBH mengajukan kembali tarif UKT dan IPI tahun ajaran 2024/2025. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D