0 0
Read Time:2 Minute, 36 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Puasa Arafah merupakan ibadah ritual pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha. Hari ini merupakan salah satu dari sepuluh hari terakhir bulan Dzulhijjah yang dianjurkan untuk beribadah. Puasa Arafah mempunyai banyak keutamaan dan keberkahan yang dapat diperoleh umat Islam yang ikhlas niatnya. Rencana Puasa Arafah 2024

Menurut Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang disusun Kementerian Agama RI, 1 Zulhijah 1445 H/2024 jatuh pada tanggal 8 Juni 2024. Dengan demikian, Hari Arafah atau tanggal 9 Zulhiya akan jatuh pada tanggal 16 Juni 2024.

Tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 8 Juni 2024 jika mengacu pada hasil Sidang Isbat Tahun 2024 tanggal 7 Juni. Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah sebenarnya jatuh pada tanggal 16 Juni 2024.

  Niat puasa Arafah 

Cara menjalankan puasa Arafah sama dengan puasa lainnya, hanya saja hendaknya menghindari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Yang membedakan puasa Arafah dengan puasa lainnya adalah pembacaan niatnya.

Sangat penting untuk mengumumkan niat puasa Arafah sebelum memulai kebaktian. Niat ini adalah niat kita membaca puasa Arafah hanya karena Allah Ta’ala. Niat berpuasa di Arafah sebaiknya diucapkan secara lisan, padahal niat tersebut ada di dalam hati.

Niat puasa Arafah yang boleh dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah terbaca. نويْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةَ اللَّهِ تَعَالَى

Nawaitu sawma ‘Arafah sunnah Allahi ta’ala.

Artinya: “Besok demi Allah, saya niat berpuasa pada hari “puasa Arafah.”

 

Puasa Arafah sama seperti puasa lainnya. Bisa dilakukan mulai dari niat puasa hingga magrib.

Seperti halnya puasa lainnya, puasa Arafah sama dengan puasa wajib. Setiap orang yang berpuasa wajib berpuasa Arafat.

 

Puasa di Arafah mempunyai khasiat yang luar biasa. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Arafah dapat menghapus dosa tahun sebelumnya dan tahun berikutnya.” Dengan menjalankan puasa Arafah, kita bisa mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa kita dan kesempatan untuk memulai babak baru dalam hidup kita.

Selain itu, puasa Arafah juga bisa mendekatkan kita kepada Allah. Pada hari Arafah, umat Islam di seluruh dunia berkumpul di Lapangan Arafah di Mekah sebagai bagian dari ibadah haji.

Namun bagi yang tidak bisa menunaikan ibadah haji, berpuasa di Arafah menjadi salah satu cara untuk merasakan suasana spiritual di hari istimewa tersebut. Dalam suasana puasa Arafah, kami anjurkan untuk memperbanyak doa, doa, dan permohonan agar lebih berkah.

Puasa di hari raya Idul Fitri juga menjadi kesempatan untuk memperbanyak amal shaleh. Bersedekah, berbuat baik kepada sesama dan beribadah dengan kesungguhan dianjurkan pada hari ini. Di hari Arafah, kita bisa beramal shaleh, mendapat pahala yang melimpah dan mendapat keberkahan yang banyak.

 

Seiring dengan puasa Arafah, kita harus menjaga niat dan kualitas ibadah kita. Puasa saat Idul Fitri tidak hanya sekedar menahan rasa lapar dan haus, namun juga menjaga ucapan dan perbuatan tetap positif. Hindari hinaan, fitnah, dan perbuatan maksiat lainnya yang dapat merugikan puasa Arafah.

Kesimpulannya, puasa Arafah merupakan ibadah sunnah yang banyak keutamaan dan keberkahannya. Dengan melakukan hal ini dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati, kita bisa mendapatkan pengampunan dosa, mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dan mendapat banyak keberkahan di hari istimewa ini.

Mari kita gunakan kesempatan ini untuk berdoa kepada Allah agar menerima ibadah kita dan memberkati kita dalam setiap langkah hidup kita.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D