0 0
Read Time:2 Minute, 44 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Timnas Indonesia kembali menambah nama bintang di timnya. Baru-baru ini, kiper tim Dallas, Maarten Paes, resmi mendapat kewarganegaraan Indonesia (WNI) setelah menyelesaikan tugas tetapnya di Indonesia.

Berdasarkan laman resmi PSSI, Maarten Paes dilantik pada Selasa (30/4/2024) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta yang dipimpin Direktur Wilayah R. Andika. Dwi Prasetya.

Pemain MLS itu mengenakan kemeja putih dengan topi hitam di kepala, jaket hitam, dan dasi merah.

Setelah proyek Maarten Paes rampung, PSSI hanya punya dua proyek dalam negeri dalam waktu dekat. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia kembali melakukan negosiasi dengan dua pemainnya, Jens Raven dan warga negara Indonesia Calvin Verdonk.

“Ketika saya datang dari Doha ke Jakarta, saya banyak berpikir untuk memperkuat timnas. Hari ini (Selasa, 30 April) Maarten Paes resmi menjadi WNI,” kata Presiden PSSI Eric Thohir, seperti dijelaskan di situs PSSI.

Saat ini pemain NEC Nijmegen Calvin Verdonk dan pemain Dordrecht Jens Raven juga dalam bahaya serius, kata pria yang pernah menjabat Menteri BUMN itu.

Sementara itu, Maarten Paes mengaku senang telah memperoleh status WNI. Ia tak bisa lagi mengenakan jersey kebanggaan Garuda untuk bermain di timnas Indonesia.

Maarten Paes sendiri berharap bisa digunakan pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang. Tim Garuda akan bertanding melawan Filipina dan Irak pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

“Saya bangga. Ini momen besar bagi saya, momen membahagiakan untuk dibagikan kepada masyarakat Indonesia. Saya bangga dan tidak sabar untuk mulai bermain (bersama timnas Indonesia),” kata Maarten Paes. dari situs resmi PSSI. 

“Semuanya akan diputuskan pada Juni mendatang (lolos ke Piala Dunia 2026). Saya rasa negara ini layak ambil bagian di Piala Dunia.”

Itu tujuan utama saya: bermain sebanyak yang saya bisa dan memberi kesan di lapangan (untuk tim nasional). “Karena saya juga ingin menjadi contoh bagi generasi muda,” kata Maarten. 

Meski ingin mulai berjuang untuk timnas Indonesia, Maarten Paes menghadapi kendala untuk menjadi WNI.

Sang pemain harus menunggu hasil kasusnya di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) karena tidak mematuhi aturan perlindungan tim nasional.

Sedangkan Maarten Paes satu tim dengan Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye. Namun berbeda dengan duo yang cepat mendapat kewarganegaraan Indonesia, penetapan gol FC Dallas bergantung pada Pasal 9 ayat 2 Statuta FIFA 2022.

Aturannya menyebutkan, pemain yang pernah bermain untuk timnas lain di kompetisi resmi tidak boleh melebihi usia 21 tahun jika ingin berpindah klub.

Sementara itu, Maarten Paes memperkuat Timnas U-21 Belanda di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 di usianya yang masih 22 tahun, karena ia lahir pada 14 Mei 1998.

Kebetulan, peraturan FIFA mengharuskan pesepakbola untuk tidak bermain lebih dari tiga kali untuk mantan klubnya jika ingin berpindah klub. Sedangkan Maarten Paes sendiri sudah enam kali tampil bersama timnas U-21 Belanda.

Beratnya persoalan Maarten Paes diyakini menjadi alasan PSSI akan membawa kasus sang pemain ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Namun sejak sang pemain bersumpah menjadi warga negara Indonesia, hal itu menunjukkan PSSI sudah menemukan tempat bagus di CAS.

Alhasil, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia kini tinggal memindahkan Maarten Paes dari Belanda ke Indonesia. Jika tidak ada kendala, Shin Tae-ong berpeluang memanaskan persaingan dengan target utama Hernando Ari Sutaryadi.

Sebagai catatan, Maarten Paes yang ibunya berdarah Indonesia diketahui menunjukkan perkembangan menjanjikan bersama tim MLS. Dia membuat 9 penampilan untuk tim Dallas, menjaga tiga clean sheet.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D