0 0
Read Time:1 Minute, 36 Second

dianrakyat.co.id, Paris – Renault mengungkapkan tidak akan terus mengembangkan fungsi otonom tingkat tinggi untuk mobilnya. Tak ingin pengembangannya sia-sia, merek asal Prancis ini memindahkan otomatisasinya ke bus untuk menghadirkan solusi transportasi umum tanpa pengemudi.

Laporan France24 pada Rabu (15/5/2024) Renault mengumumkan rencananya beralih ke bus otonom setelah melihat beberapa faktor yang menunjukkan sulitnya mewujudkan mobil penumpang otonom.

“Otomasi lebih lanjut pada beberapa fungsi untuk mencapai otonomi penuh mobil tampaknya tidak mungkin dilakukan saat ini, mengingat peraturan saat ini, ekspektasi pelanggan, dan biaya teknologi yang kompleks,” kata Renault dalam sebuah pernyataan.

Untuk mobil pribadi, Renault mengatakan bahwa fitur otonom harus memperhatikan aspek keselamatan, termasuk kontrol jelajah adaptif, bantuan menyalip, dan bantuan menjaga jalur.

Rangkaian fitur ini diperlukan untuk memenuhi tantangan lingkungan yang kompleks dengan visibilitas pengemudi yang terbatas, dan di situlah perbedaan harga terjadi.

“Pada tahap ini, kerugian yang ditanggung pelanggan dibandingkan manfaat berkendara akan membuat permintaan tidak mencukupi atau bahkan bersifat anekdotal,” katanya.

Namun, tawaran harga ini tidak berlaku untuk angkutan umum, karena manfaat otomatisasi tersedia secara ekonomis bagi semua orang, dan hal inilah yang akan menjadi fokus Renault.

“Dalam hal transportasi umum, tujuan Groupe Renault adalah menjadi pemain nyata dalam mobilitas berkelanjutan dan otonom,” tegasnya.

Meski kendaraan niaga tanpa pengemudi ini tidak memiliki pengemudi atau operator, pelacakan akan tetap dilakukan dari jarak jauh.

Saat mengerjakan proyek ini, Renault bermitra dengan perusahaan penggerak otonom WeRide untuk meningkatkan skala proyek ini.

Perusahaan telah mengumumkan akan menunjukkan kesiapan teknologinya dengan mengoperasikan layanan shuttle bus di turnamen tenis Roland-Garros di Paris akhir bulan ini. Sebuah antar-jemput minibus mengangkut tamu antara tempat parkir dan halaman stadion.

“Sebagai mitra premium turnamen ini, Renault berinovasi bersama WeRide dengan menyiapkan transportasi uji listrik dan otonom yang memfasilitasi akses ke stadion Roland-Garros, sekaligus menunjukkan kematangan teknologi baru untuk layanan transportasi umum otomatis,” kata Renault.

Renault mengatakan sedang mengembangkan platform minibus listrik, robot, dan peralatan lengkap untuk mengakomodasi berbagai solusi otomasi dari mitra spesialisnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D