0 0
Read Time:2 Minute, 58 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mengawali pengerjaan pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara di ibu kota nusantara (IKN) dengan peletakan batu pertama pada Selasa, 4 Juni 2024. Pelayanan pemerintahan di sub-wilayah 1. 

Prosesi penekan tombol dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi, Direktur PT Summarecon Agung Tbk Herman Ngaria serta Ketua Dewan Pengurus. Pembina Yayasan Siyar Bangsa Idi Darnadi bersama Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadzir Effendi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimoeljono, Sekretaris Negara Pratiko, Menteri Investasi/Perdana Menteri. BKPM, Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Pertanian dan Perencanaan Wilayah Raja Julie Antony.

Meliputi lahan seluas 2,9 hektar, Sekolah Islam Al Azhar Samarekon Nusantara akan menyelenggarakan pendidikan tingkat dasar, menengah, dan tinggi. Sekolah akan menjadi gedung modern ramah lingkungan dengan fasilitas olahraga, laboratorium, dan gedung serbaguna. 

Gedung sekolah mengambil konsep rumah menjadi sebuah struktur di dalam bangunan yang mengusung konsep keberlanjutan. Mengenalkan berbagai elemen alam seperti bebatuan, air dan pepohonan yang berperan sebagai penyejuk bangunan sehingga kegiatan belajar mengajar semakin nyaman. 

Pengalaman belajar di tengah kehijauan ibu kota Indonesia juga semakin bertambah dengan hadirnya teater terbuka yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan di luar kelas. 

Selain itu, Masjid Al Azhar Samarekon Nusantara juga terletak di Sekolah Islam Al Azhar Samarekon Nusantara sebagai bagian penting dalam pendidikan Islam dan dapat digunakan oleh masyarakat umum di IKN. Di dalamnya juga terdapat gedung serbaguna yang dapat menampung berbagai kegiatan di sekolah. 

“Saya sangat menyambut baik peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Samarekon di nusantara karena IKN sangat membutuhkan fasilitas pendidikan baik SD, SMP, SMA dan lain-lain. investasi di ibu kota nusantara dan gedung sekolah akan lebih banyak. Saya senang karena dirancang dan dirancang dengan baik. “Rumah panggung yang bernuansa lingkungan berarti sekolah ini membangun karakter anak yang dekat dengan alam. agama sejak kecil,” tulis Presiden Jokowi, Rabu (5/6/2024).

Kehadiran Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara merupakan wujud dukungan Summarecon terhadap program pemerintah khususnya dalam pembangunan Kota Indonesia (IKN), dan komitmen Summarecon dalam mengembangkan dunia pendidikan di tanah air. 

Pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Samarekon Nusantara yang merupakan sekolah ke-5 akan segera dimulai pembangunannya dan diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat dimulai pada tahun ajaran 2025/2026. Setelah itu, pembangunan Tahap 2 akan segera dimulai dengan kegiatan belajar mengajar tahun 2026/2027.

Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi mengatakan Summarecon selalu bekerjasama dengan program pemerintah. Perseroan berharap pimpinan baru di OIKN dapat mengkonsolidasikan seluruh ketentuan dan kebijakan dalam satu atap sehingga berbagai kendala yang mungkin dihadapi investor dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien. 

“Ada harapan investor lain akan percaya diri berinvestasi di IKN setelah dikembangkan berbagai tujuan,” ujarnya. 

Selama 49 tahun Summarecon telah membangun dan mengembangkan kawasan perkotaan terpadu yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dimana lembaga pendidikan menjadi salah satu pilar utamanya, termasuk Sekolah Islam Al Azhar Summarecon. Keberadaan Pondok Pesantren Al Azhar Summarecon tidak pernah lepas dari dukungan dua yayasan yaitu Yayasan Pondok Pesantren Al Azhar dan Yayasan Siyar Bangsa yang didirikan oleh Summarecon. 

Yayasan Syiar Bangsa dirintis oleh Komisaris Utama PT Summarecon Agung Tbk, Soetjipto Nagaria, yang juga mulai bekerja sama dengan Sekolah Islam Al Azhar. Hingga saat ini, kerjasama antara Yayasan Syiar Bangsa dan YPI Al Azhar telah memasuki tahun ke-12.

Melalui kerja sama ini, telah dikembangkan empat pesantren Al Azhar di Summarecon dengan jumlah total tiga ribu santri yang memulai karir pendidikannya pada tahun 2013, antara lain Summarecon Serpong pada tahun 2013, Summarecon Bandung pada tahun 2021, dan Summarecon Mutiara Makassar pada tahun -2022.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D