0 0
Read Time:3 Minute, 24 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Swifties, sapaan akrab para penggemar Taylor Swift, tentu sangat menantikan konser idolanya pada 2, 3, 4, 7, 8, dan 9 Maret 2024 di Singapore National Stadium. Konser yang akan berlangsung selama enam hari ini tidak hanya dihadiri oleh negara, namun juga berbagai negara tetangga.

Diketahui bahwa hanya Singapura yang dapat “menyiarkan” konser “The Eras Tour” Swift di Asia Tenggara. Memanfaatkan momen konser tersebut, pemerintah Singapura telah mengabaikan beberapa atraksi Swifties. 

“Tunjukkan tiket (tempat) konser National Stadium atau Singapore Indoor Stadium Maret 2024 Anda untuk mendapatkan Voucher Ritel Permata S$5 dan Voucher Atraksi Canopy Park senilai S$5 kepada petugas lantai dasar kami. Nikmati keanggotaan Jewel Privilege gratis” demikian bunyinya. Pernyataan tersebut diunggah di akun Instagram Jewel Chang Airport pada Kamis, 22 Februari 2023.

Selain itu, akun tersebut juga menyatakan bahwa tawaran tersebut bukanlah promosi resmi Taylor Swift dan tidak didukung oleh pihak penyelenggara konser Taylor Swift di Singapura. “Promosi ini dijalankan oleh Bandara Jewel Chang secara eksklusif untuk menyambut penggemar Taylor Swift ke Singapura,” kata mereka.

Sekadar informasi, objek wisata Canopy Park terletak di lantai paling atas Bandara Jewel Chang, yakni di lantai lima. Ada sejumlah atraksi permainan menarik di dalamnya.

Tiket masuk Canopy Park termasuk Discovery Slides, Misty Bowls, Petal Garden, dan Topiary Walk. Ada biaya masuk terpisah untuk Mastercard Canopy Bridge, Fence Maze, Mirror Maze, dan Walking Net.

Harga tiket Canopy Park untuk wisatawan anak-anak hingga dewasa adalah delapan dollar Singapura (sekitar Rp 95 ribu) per orang. Sedangkan harga tiket masuk Canopy Park untuk warga lokal Singapura adalah enam dolar Singapura per orang (sekitar Rp 70 ribu).

Atraksi ini buka pada hari Senin hingga Kamis pukul 10.00 hingga 22.00 dan Jumat hingga Sabtu atau hari libur nasional pukul 10.00 hingga 23.00 waktu setempat.  Situs web menyatakan bahwa lantai atas Jewel adalah area rekreasi seluas 14.000 meter persegi untuk semua orang.

Pengunjung bisa bermain atau bersantap di bawah kanopi kaca yang berkilauan di antara dedaunan yang indah. Ingat, mereka masih bisa menikmati pemandangan air terjun buatan yang menjadi simbol lanskap Permata.

Jewel juga mengaku menjadi tuan rumah bagi sejumlah tenant kelas dunia dengan merek lokal dan asing. Antara lain juga terdapat restoran dan kafe, serta berbagai tempat wisata ramah keluarga.

Sebelumnya, Dewan Pariwisata Singapura (STB) dan Kementerian Komunitas, Kebudayaan dan Pemuda (MCCY) menanggapi pertanyaan media setelah Perdana Menteri Thailand Srettha Thavis menuduh negara singa itu memonopoli konser Taylor Swift di Tenggara. Asia.

Menurut CNA, pada 21 Februari 2024, grup tersebut mengakui dukungan mereka untuk membawakan tur dunia Swift ke Singapura. Namun, berdasarkan keterangan yang dirilis pada Selasa, 20 Februari 2024, mereka belum memastikan apakah sudah tercapai kesepakatan eksklusif bagi penyanyi rawan sampanye itu untuk melewatkan konser The Eras Tour di tempat lain di Asia Tenggara.

Pertanyaan tentang kesepakatan penyiaran muncul pada hari Jumat, 16 Februari 2024, ketika Thavis mengatakan pemerintah Singapura akan menawarkan US$2 juta hingga US$3 juta per pertunjukan sebagai imbalan atas “kesepakatan eksklusif di Asia Tenggara”.

Menurut Srettha, pihak penyelenggara konser, AEG, telah menginformasikan kondisi tersebut. Dalam tanggapan bersama mereka terhadap CNA, MCCY dan STB tidak merinci jumlah hibah atau ketentuan yang menyertainya.

Mereka mengatakan MCCY dan Kallang Alive Sport Management bekerja sama langsung dengan AEG untuk mengatur agar Swift bisa tampil di Singapore National Stadium. Dia mengatakan dia “mengakui tingginya permintaan untuk pertunjukan tersebut di kalangan penggemar lokal dan regional”.

“STB juga mendukung acara tersebut melalui dana hibah,” kata mereka.

Kallang Alive Sport Management, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh MCCY, mengelola Singapore Sports Centre, rumah bagi Stadion Nasional Singapura. MCCY dan STB melaporkan lebih dari 300.000 tiket terjual dan banyak penggemar Taylor Swift berasal dari negara lain.

MCCY dan STB mengatakan: “Ini (konser Taylor Swift) akan membawa manfaat yang signifikan bagi perekonomian Singapura, terutama dalam kegiatan pariwisata seperti perhotelan, ritel, perjalanan dan kuliner, seperti di kota-kota lain di mana Taylor Swift pernah tampil.”

Singapura diyakini menjadi salah satu dari dua perhentian tur dunia Swift di Asia, setelah menyelesaikan empat tanggal konser di Tokyo awal bulan ini. Pertunjukan musisi dunia disebut-sebut bisa mendongkrak perekonomian kota tujuan, khususnya sektor wisata konser.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D