0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

MEKSIKO – Para ilmuwan baru saja menemukan lubang biru terdalam di dunia, namun mereka belum mencapai dasarnya.

Lubang biru yang disebut Ta’am Ja (TJBH) ini terletak di Teluk Chetumal di lepas pantai Semenanjung Yucatan, Meksiko. Pengukuran terkini menunjukkan bahwa TJBH memanjang setidaknya 420 meter di bawah permukaan laut.

Ini lebih dalam 146 meter dari yang tercatat saat pertama kali ditemukan pada tahun 2021.

TJBH memiliki kedalaman 119 meter dibandingkan Lubang Biru Sansha Yongle di Laut Cina Selatan yang sebelumnya memegang rekor ini.

“Ekspedisi scuba diving dilakukan pada 6 Desember 2023 untuk menyelidiki kondisi lingkungan di TJBH,” tulis peneliti dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Marine Science.

Selama ekspedisi, para peneliti melakukan pengukuran menggunakan profiler konduktivitas, suhu, dan kedalaman (CTD). Secara khusus, ini adalah instrumen dengan serangkaian probe yang membaca properti air secara real time dan mengirimkannya ke permukaan.

Data menunjukkan bahwa TJBH adalah “lubang biru terdalam di dunia, dan dasarnya belum tercapai,” tulis para peneliti dalam studi tersebut.

Profil tersebut juga mengungkap berbagai lapisan air di dalam lubang biru, termasuk lapisan dengan kedalaman di bawah 400 meter. Pada lapisan ini, kondisi suhu dan salinitas serupa dengan kondisi di Karibia dan laguna terumbu pesisir di dekatnya. Hal ini menunjukkan bahwa TJBH mungkin terhubung ke laut melalui jaringan terowongan dan gua yang tersembunyi.

Rongga vertikal berisi air

Blue hole sendiri merupakan rongga vertikal berisi air atau sinkhole yang terdapat di wilayah pesisir yang batuan dasarnya terbuat dari bahan-bahan yang mudah larut seperti batu kapur, marmer, dan gipsum.

Ini terbentuk ketika air permukaan merembes ke dalam batuan, melarutkan mineral dan memperlebar retakan, yang pada akhirnya menyebabkan batuan tersebut runtuh.

Contoh terkenalnya adalah Dean Blue Hole di Bahama, Dahab Blue Hole di Mesir, dan Great Blue Hole di Belize.

Para ilmuwan berencana untuk “menyelesaikan kedalaman maksimum TJBH dan kemungkinan bahwa itu merupakan bagian dari sistem gua dan terowongan bawah air yang kompleks dan berpotensi saling berhubungan,” tulis penelitian tersebut.

“Mungkin juga terdapat keanekaragaman hayati yang dapat dieksplorasi jauh di dalam TJBH,” tambah mereka.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D