0 0
Read Time:1 Minute, 4 Second

TOKYO – Didirikan oleh Eric Broadley pada tahun 1958, Lola Cars telah merancang dan memproduksi hampir 5.000 mobil balap dari 400 model berbeda.

Nama balapannya, nama Lola Cars muncul di banyak kejuaraan seperti IndyCar, Le Mans, Formula 1, Can-Am, Formula 3000, Formula 5000, A1GP, Formula Ford dan Touring Cars.

Lola Cars dibeli oleh Till Bechtolsheimer pada tahun 2022 dan bersama timnya dia mengembangkan rencana perusahaan untuk kantor pusat global baru di Silverstone, Inggris.

Lola Cars baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Formula E bersama dengan mitra teknis Yamaha Motor Company mulai musim kesebelas.

Lola Cars bermitra dengan Yamaha untuk mengembangkan dan memasok powertrain untuk partisipasi Formula E.

Kemitraan ini adalah yang pertama dari beberapa proyek besar yang direncanakan untuk menjadikan Lola Cars sebagai pemimpin dalam bidang teknik berkelanjutan dan motorsport.

Fokus Lola Cars ada pada tiga bidang utama, yaitu elektrifikasi, hidrogen, bahan bakar, dan material berkelanjutan.

Yamaha sudah tidak asing lagi dengan motorsport roda empat dan telah mengembangkan serta memasok mesin untuk tim Formula 1.

Dengan program terbaru ini, Yamaha berharap bisa menghadirkan teknologi manajemen tenaga yang lebih canggih.

Selain itu, Lola Cars memiliki sejarah panjang dalam olahraga motor Jepang, memenangkan 13 kejuaraan di kejuaraan Formula Super Jepang (All Japan F3000) dalam dua dekade sejak tahun 1987.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D