0 0
Read Time:3 Minute, 43 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Perusahaan Manufaktur Nokia, HMD Global, akan meluncurkan Nokia 225 4G. Ponsel ini menawarkan desain jadul dengan konektivitas 4G.

Meski HMD Global tak lagi fokus meluncurkan smartphone dengan merek Nokia, namun perusahaan asal Finlandia ini tetap konsisten memproduksi ponsel rebranding dari lini ponsel lawas Nokia yang legendaris.

Baru-baru ini, beredar bocoran mengenai desain dan pilihan warna Nokia 225 4G yang akan segera diluncurkan.

Android Headlines Report, seperti dikutip dari Gizchina, Kamis (24/4/2024), Nokia 225 versi terbaru ini memiliki desain mirip ponsel dengan layar berukuran 2,4 inci disertai keypad alfanumerik yang khas.

Spesifikasi lain dari ponsel ini adalah penyimpanan 128 MB dengan RAM 64 MB. Tak hanya itu, ponsel Nokia ini menggunakan baterai berkapasitas 1450 mAh.

Untuk fotografi, ponsel Nokia ini memiliki kamera belakang 3 MP dengan LED flash yang membantu dalam mengambil foto dalam kondisi minim cahaya.

Fitur modern pada ponsel ini adalah penggunaan port USB-C yang kini juga diterapkan pada iPhone terbaru yakni iPhone 15.

Nokia 225 4G dikabarkan akan diluncurkan di pasar Eropa dan Afrika. Menurut laporan, kedua wilayah ini masih memiliki minat yang kuat terhadap feature phone yang tidak memiliki banyak fitur seperti smartphone.

Soal harga, ponsel ini dikabarkan akan dijual dengan harga 100 euro atau sekitar Rp 1,7 jutaan. Ponsel ini akan dijual di kedua wilayah tersebut mulai Mei 2024.

Tak hanya memperkenalkan Nokia 225 4G, HMD Global juga dikabarkan akan meluncurkan beberapa ponsel legendaris Nokia.

Ponsel yang akan “dihidupkan kembali” oleh HMD Global adalah Nokia 6310, Nokia 5310, dan Nokia 230. Ketiga ponsel Nokia ini sempat sangat populer saat pertama kali dirilis.

Memiliki nama yang sama saat diluncurkan pada tahun 2001, 2007 dan 2015, ketiga ponsel Nokia versi 2024 ini telah mendapatkan penyempurnaan agar lebih modern.

Nokia 6310, Nokia 5310 dan Nokia 230 dilengkapi dengan prosesor Unisoc 6531F, layar IPS QVGA 2,8 inci, baterai 1450mAh (dapat dilepas) dan port USB-C.

Ketiga perangkat tersebut juga didukung dengan RAM 8MB dan memori internal 16MB yang dapat diperluas hingga 32GB melalui kartu microSD.

Nokia 6310 (2024)

HP Nokia 6310 model baru ini memiliki bentuk yang mirip dengan versi lamanya namun memiliki kapasitas baterai lebih besar yakni 1450 mAh dan port USB-C.

Model ini dilengkapi kamera VGA dengan flash di bagian belakang, slot standby dual SIM.

Nokia 5310 (2024)

Pada seri ini, HMD Global memutuskan untuk tetap mempertahankan tombol khusus pemutaran musik dan speaker ganda di bagian depan. Sama seperti pendahulunya, ponsel ini diperuntukkan bagi pengguna yang gemar menikmati musik.

Nokia 5310 baru juga memiliki tombol play di sisi kanan ponsel, sedangkan tombol volume ada di kiri. Seperti dua model lainnya, HMD juga menyertakan port USB-C di bagian bawah.

Nokia 230 (2024)

Nokia 230 ini mendapat perlakuan yang sama seperti dua saudaranya lainnya: desain serupa tetapi baterai baru.

Bentuknya sama persis dengan ponsel rilisan 2015, dan layar TFT 2,8 inci dengan 65 ribu warna juga tetap dipertahankan.

Nokia 230 juga memiliki kamera yang sama 2MP dengan kombinasi LED flash di panel depan dan belakang.

Sementara itu, HMD Global akan meluncurkan Nokia 3210 sebagai perayaan ulang tahun Nokia. 

Meski merek Nokia kini fokus pada smartphone di bawah perusahaan HMD Global, namun mereka tetap merilis berbagai feature phone dari waktu ke waktu. 

Strategi meluncurkan kembali model feature phone tertentu yang pernah populer di masa lalu merupakan strategi yang baik untuk menarik penggemar setia Nokia. 

Bersama Gizchina, pada Rabu (20/3/2024), HMD Global menggunakan akun X alias Twitter untuk mengumumkan bahwa ‘ikon’ tersebut akan tersedia pada Mei mendatang. 

Selain itu, pada unggahan tersebut juga dilengkapi dengan gambar feature phone Nokia 3210 versi 8-bit. Terlihat jelas bahwa ponsel ini memiliki warna yang kurang cerah. 

Selain itu, sudah ada halaman web yang menampilkan gambar kasar dari feature phone yang akan datang. 

Di sisi lain, Nokia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 14.000 karyawannya. PHK tersebut merupakan bagian dari rencana pemotongan biaya setelah penjualan Nokia turun 20 persen pada kuartal ketiga karena melambatnya penjualan peralatan 5G.

Nokia menargetkan penghematan biaya antara 800 juta euro dan 1,2 miliar euro pada tahun 2026 karena perusahaan tersebut bertujuan untuk mencapai proyeksi margin operasi jangka panjang yang sebanding setidaknya 14 persen pada tahun 2026.

Program ini diperkirakan hanya melibatkan 72.000-77.000 karyawan dibandingkan dengan 86.000 karyawan yang dimiliki Nokia saat ini, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

“Nokia berharap dapat bertindak cepat dalam program ini dengan penghematan setidaknya €400 juta pada tahun 2024 dan tambahan €300 juta pada tahun 2025,” kata Nokia dalam pernyataannya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D