0 0
Read Time:1 Minute, 5 Second

JIING UTARA – Kerang laut raksasa (Arctica islandica) yang ditemukan di lepas pantai Islandia pada tahun 2006 benar-benar merupakan spesies yang unik. Hewan ini diketahui menjadi hewan non-kolonial tertua yang pernah tercatat, dengan perkiraan usia 507 tahun.

Umur kulit kayu ini dihitung dengan cara yang sama seperti menghitung umur suatu pohon, yaitu dengan melihat cincin pertumbuhan pada kulit kayu tersebut.

Seperti yang dilaporkan IFL SCIENCE, para ilmuwan awalnya memperkirakan usianya sekitar 405 tahun, namun penanggalan radiokarbon selanjutnya mengungkap lebih banyak lagi.

Lahir sekitar tahun 1499 M, pada masa dinasti Ming di Tiongkok, kerang jenis ini disebut “Dinasti Ming” oleh media. Penemuan ini merupakan pengingat akan keajaiban dan ketahanan kehidupan laut, serta mendorong kita untuk lebih memahami dan melindungi lingkungan laut yang rapuh.

Rentang hidup yang luar biasa: 507 tahun melebihi rentang hidup hewan non-kolonial lainnya. Rekor sebelumnya adalah kerang berumur 220 tahun Mya Arenaria.

Meski usianya sudah tua, “Ming Shell” masih dalam kondisi baik saat ditemukan. Hal ini menunjukkan sifat tahan banting spesies ini dan kemampuannya bertahan hidup di lingkungan laut yang keras.

Pertumbuhan cangkang kerang menjadi catatan sejarah, memberikan para ilmuwan informasi berharga tentang kondisi lingkungan laut selama berabad-abad.

Penemuan “Ming Clam” merupakan pengingat akan keajaiban dan keanekaragaman alam. Hal ini juga menunjukkan pentingnya melestarikan lingkungan laut yang memiliki makhluk menakjubkan seperti ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D