0 0
Read Time:2 Minute, 30 Second

Tangsel – Terhadap upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan kesehatan tanah air melalui peningkatan jumlah lembaga penelitian kedokteran, Senar Maasland menyikapinya dengan mendirikan kampus biomedis melalui Digital Hub, yang merupakan fasilitas untuk mendukung dan meningkatkan kegiatan penelitian mengembangkan ekosistem institusi kesehatan lainnya mulai dari pendidikan hingga pelayanan kesehatan.

Group CEO Senar Mosland, Michael Vidjaja, menjelaskan kampus biomedis merupakan inovasi terbaru Senar Mosland dan BSD berkomitmen menyediakan infrastruktur, sumber daya, dan layanan kesehatan di kota tersebut.

“Kami berharap kehadiran kampus biomedis dapat mendukung upaya pemerintah dalam penelitian dan pengembangan kesehatan untuk memperkuat sistem kesehatan nasional sehingga menarik peneliti dan tenaga kesehatan berkualitas internasional,” ujarnya, Sabtu 1 di BSD City, Tangsel. Desember 2023.

“Harapannya kampus biomedis dapat menjadi magnet bagi perusahaan-perusahaan terkemuka dunia untuk menjadikan Indonesia sebagai tempat penelitian dan pengembangan teknologi kesehatan,” imbuhnya.

Kampus biomedis smart building ini menempati lahan seluas kurang lebih 11.800 m2 dengan luas bangunan kurang lebih 31.800 m2. Sinar Mass Land menginvestasikan Rp2 triliun untuk pengembangan infrastruktur ini selama 5 tahun ke depan. Ia memiliki banyak layanan utama, seperti gedung perkantoran, pusat bisnis pintar, pusat pengalaman, ruang pembuat, dan F&B.

Untuk memberikan layanan yang lebih baik, cepat dan akurat, Bio Medical Campus menggunakan teknologi kembaran digital Microsoft. Teknologi ini mengubah pengelolaan gedung, yang sebelumnya tersedia dan terbatas pada inspeksi fisik, menjadi digital, prediktif, dan akurat.

“Kami berharap pembangunan infrastruktur ini dapat membantu Indonesia menjadi pusat penelitian dan pengembangan digital di bidang medis yang manfaatnya tidak hanya dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga menjangkau dunia internasional,” CEO Sinar Mas kata Ferri Salman. .

Kampus biomedis tersebut direncanakan mulai beroperasi pada Januari 2024. Dihadiri Menteri Kesehatan Budi Ganadi Sadkin, Menteri Koordinator Perekonomian Air Long Hartet, dan Pj Bupati Kabupaten Tangerang Andi Oni Prahartuno, jajaran manajemen. Sinar Mosland menandatangani kerjasama strategis dengan beberapa mitra di bidang kesehatan.

Mitra tersebut antara lain PT Etana Biotechnologies Indonesia, Asa Ren, Pathgen Diagnostic Tekno, Fullerton Health Indonesia, Pyridam Farma, I-SWAM, Monash University, Careoth Inc. dan AWS Indonesia. Menkes menyampaikan perlunya kerja sama yang mendesak antara pemerintah, industri, serta lembaga akademis dan penelitian agar transformasi digital di bidang kesehatan dapat berhasil membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia.

“Kita semua harus bersatu dan bersatu. Saya yakin misi Kampus Biomedik sejalan dengan agenda transformasi digital yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan.

Gedung pintar kampus biomedis akan menawarkan pengalaman cerdas tidak hanya bagi administrasi, tetapi juga bagi karyawan dan pengunjung. Sistem dan subsistem bangunan dirancang menggunakan VMS (Visitor Management System) yang memudahkan masuk menggunakan kode FR (Face Recognition) atau QR (Quick Response).

Penduduk dan wisatawan akan menikmati tempat parkir pintar. Menurut Menko Airlanga, keberadaan kampus biomedis akan meningkatkan kemampuan riset dalam mentransformasikan layanan kesehatan untuk menjawab tantangan kesehatan global, sekaligus menjaga bonus demografi Indonesia.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Sinar Mas Land menjadi tuan rumah DNA VC melalui Startup Connect dengan hub digital Xendit. Melalui Digital Hub, Cenar Mass Land berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui Digital Hub Nest Action (DNA). dianrakyat.co.id.co.id 29 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D