0 0
Read Time:1 Minute, 33 Second

JAKARTA – Benua Eropa juga mengalami peningkatan suhu udara, seperti halnya di Asia. Tanda-tanda pemanasan global juga terlihat.

Melansir harian di Sabah, Kamis (9/5/2024), laporan terbaru pemantau iklim Copernicus Uni Eropa menegaskan bahwa rekor suhu rata-rata udara dan laut global lainnya tercatat pada bulan April fenomena cuaca al Nino yang berkontribusi terhadap peningkatan panas telah melemah.

Layanan Perubahan Iklim Copernicus Uni Eropa mencatat bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia memperburuk kondisi ekstrem tersebut. Sejak Juni tahun lalu, bulan ini tercatat sebagai bulan terpanas selama periode ini dalam sejarah.

Keadaan ini terus meningkat hingga April 2024, mencapai kenaikan suhu sebesar 1,58 derajat Celcius di atas rata-rata sejak era pra-industri tahun 1850-1900. “Meskipun tidak biasa, serangkaian catatan suhu global bulanan serupa sebelumnya terjadi pada tahun 2015/2016,” kata Copernicus dalam sebuah pernyataan.

Suhu rata-rata selama 12 bulan terakhir juga 1,6°C di atas suhu pra-industri, melebihi target 1,5°C yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris tahun 2015 untuk membatasi pemanasan global.

Keanehan ini bukan berarti target Paris yang telah diperhitungkan selama beberapa dekade meleset. “Meskipun demikian, hal ini menunjukkan betapa luar biasa kondisi suhu global yang kita alami saat ini,” kata ahli iklim Copernicus Julien Nicolas kepada Agence France-Presse.

Bulan lalu adalah bulan April terpanas kedua yang pernah tercatat di Eropa, bersama dengan bulan Maret dan seluruh periode musim dingin. “Catatan yang lebih jelas mengenai energi tambahan yang terperangkap di lautan dan atmosfer akibat meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akan terus mendorong suhu global ke rekor baru,” kata Direktur Copernicus Carlo Buventampo dalam sebuah pernyataan.

PBB memperingatkan pada bulan Maret bahwa ada kemungkinan besar terjadinya rekor suhu tertinggi karena tahun 2023 menandai berakhirnya satu dekade pemanasan global. Namun, para ahli yakin masih terlalu dini untuk memprediksi apakah rekor baru akan terus dipecahkan, mengingat fakta tersebut kondisi pada tahun 2023 sangat tidak biasa.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D