0 0
Read Time:56 Second

REPUBLIK. Musim hujan sering terjadi di wilayah Indonesia bagian barat. Posisi matahari sudah menjauh dari garis khatulistiwa, artinya pusat tekanan rendah mulai berubah.

Efeknya uap air di wilayah selatan sudah mulai masuk dan uap air di utara masih kuat, kata Eddy saat dihubungi di Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Dikatakannya, gelombang tinggi dari Samudera Hindia (selatan Indonesia) dan Gelombang Pantai Utara (Pantura) serta sebagian Asia (utara Indonesia) bertemu di sebelah barat Jawa Barat. . Banyaknya kedua partikel debu tersebut membuat lingkungan menjadi lembab akibat hujan.

Meski kedua perairan itu memang bertemu, Eddy mengatakan hal itu tidak menimbulkan tambatan.

“Apakah hujan hanya terjadi di Jakarta? Enggak, karena luasnya, sepertinya hujan seperti di Sumsel, Sumatera Tengah, Padang, Pekanbaru, Padang Sidempuan, khususnya Palembang dan Bandar Lampung.”

Selain bertemunya dua arah angin selatan dan utara, nilai IOD yang memasuki kondisi normal atau negatif mempertinggi curah hujan lebat di Indonesia.

Eddy tidak terkena dampak El Nino maupun La Nina. Curah hujan di lautan hanyalah gabungan air yang masuk ke atmosfer dengan nilai IOD negatif.

Yang penting di daerah kita itu pusat tekanannya rendah, jadi air yang masuk banyak, kata pakar BRIN itu.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D