dianrakyat.co.id, Jakarta – BBN Airlines Indonesia telah menerima Sertifikat Operasi Udara Tambahan (AOC) untuk penerbangan penumpang komersial dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kmenhub).
Penambahan sertifikat ini menegaskan kesiapan maskapai dalam mengoperasikan pesawat untuk tujuan komersial, sekaligus mempertegas komitmen perusahaan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan penyediaan layanan penerbangan yang aman, andal, dan efisien.
“Dengan adanya AOC ini, Kementerian Perhubungan menyatakan BBN Airlines Indonesia layak dan memenuhi standar regulasi dan akan segera beroperasi pada Maret 2024 untuk membuka layanan penerbangan penumpang komersil. Selanjutnya, BBN Airlines Indonesia akan memberikan pengalaman perjalanan udara dengan kualitas tinggi. standar. Keselamatan dan pelayanan,” kata Martinas Grigas, Presiden BBN Airlines Indonesia, seperti dikutip, Jumat (8/3/2024).
Menurut Martinas, sertifikasi ini merupakan langkah awal BBN Airlines Indonesia dalam memenuhi besarnya permintaan penerbangan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri dan musim liburan di Indonesia.
“Selain besarnya permintaan penerbangan domestik, tingginya permintaan penerbangan juga datang dari India dan Tiongkok.” Oleh karena itu, BBN Airlines Indonesia mengatur operasionalnya mencakup kawasan Asia dan Oceania, sehingga perseroan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga permintaan negara tetangga di kawasan tersebut,” tambah Martinas.
Saat ini BBN Airlines Indonesia memiliki 3 pesawat Boeing 737-800 dan 3 pesawat kargo dengan armada Boeing 737-800 dan Boeing 737-400 untuk melayani penerbangan domestik dan internasional guna memenuhi permintaan carter penumpang. Dengan armada yang ada dan permintaan yang tinggi, BBN Airlines Indonesia menargetkan dapat mengoperasikan armada sebanyak 40 pesawat pada tahun 2027.
Sebelumnya, BBN Airlines Indonesia mendapat pendanaan sebesar USD 6,2 juta atau Rp 96,1 miliar (perkiraan kurs Rp 15.500) dari induknya, Avia Solutions Group. Tambahan suntikan modal tersebut menambah nilai BBN Airlines Indonesia setara USD 14 juta atau Rp 217 miliar.
Investasi tersebut semakin menegaskan keyakinan Avia Solutions Group terhadap kesuksesan dan potensi pertumbuhan maskapai yang telah aktif beroperasi di Indonesia sejak tahun 2022 tersebut.
BBN Airlines Indonesia berencana mengalokasikan dana tersebut untuk mendukung strategi pengembangan bisnis perusahaan, penambahan armada dan kebutuhan operasional sehari-hari.
Berdasarkan pencapaian signifikan yang diraih maskapai tersebut, pada Agustus 2023 BBN Airlines Indonesia berhasil memperoleh Air Operator Certificate (AOC). Pada November 2023, perusahaan juga menambah armadanya sebanyak tiga kali lipat dengan memperkenalkan empat pesawat baru yang terdiri dari satu unit Boeing 737-400SF dan tiga unit Boeing 737-800NG.
Martinas Grigas, Presiden BBN Airlines Indonesia, mengatakan, BBN Airlines Indonesia mengapresiasi dan menyambut baik investasi dan kepercayaan yang diberikan Avia Solutions Group kepada BBN Airlines Indonesia.
“Dengan dukungan tersebut, BBN Airlines Indonesia siap merealisasikan rencana strategis perusahaan untuk mengoperasikan total 40 pesawat pada akhir tahun 2027. Kami berharap langkah yang kami siapkan dapat semakin memperkuat sektor penerbangan Indonesia, baik di dalam negeri maupun di dalam negeri. Baik di dalam negeri, di pasar internasional.” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (8/2/204).
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang lebih beragam dan berkualitas bagi industri penerbangan Indonesia. Kedepannya, kami berencana memperluas layanan kami ke segmen penerbangan bisnis,” tambah Martinas.
Sebelumnya, BBN Airlines Indonesia menambah tiga armada Boeing 737-800 dan satu armada Boeing 737-400F. Hal ini untuk memperkuat posisi maskapai di sektor penerbangan Indonesia.
Penambahan armada ini merupakan langkah strategis BBN Airlines Indonesia untuk meningkatkan layanan penerbangan charternya di Indonesia.
Akuisisi empat armada selesai pada November 2023. Saat ini, empat armada tersebut sedang menjalani pemeriksaan pemeliharaan dan diharapkan siap melayani penerbangan charter penumpang tidak berjadwal rute domestik dan internasional pada awal Maret 2024.
“Dengan penambahan empat armada ini, kami yakin dapat meningkatkan jumlah load factor dan juga membuka rute baru di masa mendatang. “Pada awal tahun 2024, BBN Airlines Indonesia akan memiliki total enam pesawat, dan armada tersebut akan meningkat. Merupakan langkah penting untuk mengembangkan armada kami guna memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat,” kata Martinas Grigas, Presiden BBN Airlines Indonesia, seperti dikutip Rabu (7/2) /2024.
Lebih lanjut, Martinas juga mengungkapkan bahwa BBN Airlines Indonesia akan terus fokus pada layanan penerbangan charter penumpang tidak berjadwal dan angkutan kargo udara.