0 0
Read Time:2 Minute, 20 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Beberapa smart TV LG ditemukan memiliki kerentanan kritis yang memungkinkan peretas mengambil kendali penuh atas TV, mencuri informasi korban, dan menginstal malware.

Insiden ini ditemukan oleh peneliti keamanan siber Bitdefender. Dalam laporannya, Kamis (11/4/2024), smart TV LG yang menjalankan webOS versi 4-7 memiliki kerentanan kritis ini.

Tim Bitdefender menemukan kerentanan ini sebagai bagian dari penelitian mereka terhadap keamanan perangkat Internet of Things (IoT) yang umum digunakan di pasar.

Peretas atau penjahat dunia maya dapat melewati mekanisme otentikasi dan membuat akun pengguna baru dengan hak istimewa yang lebih tinggi, kata mereka.

“Hal ini memungkinkan penjahat dunia maya mengambil kendali penuh atas TV, termasuk menyuntikkan kode berbahaya, mencuri data, dan beralih ke perangkat lain melalui jaringan Internet rumah,” jelasnya.

Setelah menemukan kerentanan utama, Bitdefender membagikan informasi ini kepada LG pada November 2023. LG telah mengonfirmasi bahwa perbaikan telah dilakukan pada Maret 2024.

Peneliti keamanan siber menunggu patch keamanan dirilis di seluruh dunia dan mengungkapkan kerentanan secara publik untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pengguna agar memperbarui perangkat lunak mereka.

Korea Selatan adalah negara yang paling terkena dampak kerentanan ini pada smart TV LG, berdasarkan mesin pencari yang mendeteksi perangkat IoT yang rusak dan terbuka.

Sekitar 50.315 perangkat terpapar di Korea Selatan, kata Schoden. Disusul Hong Kong dan Amerika Serikat di peringkat kedua dan ketiga.

Meskipun Indonesia termasuk dalam 10 negara teratas yang terkena dampak kerentanan ini, tidak ada salahnya untuk memeriksa apakah LG Smart TV Anda telah menerima pembaruan OS yang menyertakan patch keamanan ini.

Di sisi lain, Meta dan LG baru-baru ini mengumumkan akan berkolaborasi dalam pengembangan teknologi augmented reality (XR). Apakah ini pertanda keduanya ingin bersaing dengan Apple Vision Pro?

Baik Meta maupun LG belum memberikan rincian mengenai kolaborasi mereka, namun kemungkinan besar terkait dengan headset Quest 3 yang baru dirilis.

Mengutip pengumuman LG pada Senin (4/3/2024) melalui Engadget, pihak perusahaan mengatakan kemitraan tersebut harus menggabungkan kekuatan kedua perusahaan.

“Kolaborasi ini akan menyatukan kekuatan LG dan hilir dalam produk, konten, layanan, dan platform untuk mendorong inovasi dalam pengalaman konsumen di ruang virtual yang sedang berkembang,” ujarnya.

CEO Meta Mark Zuckerberg secara pribadi mengunjungi kantor pusat LG di Seoul, Korea Selatan untuk merayakan pengumuman kemitraan tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, CEO LG William Chu berkesempatan menguji kacamata pintar Quest 3 dan Ray-Ban Meta.

Kedua pimpinan perusahaan tersebut dikatakan telah membahas “strategi bisnis dan pertimbangan untuk pengembangan perangkat XR generasi berikutnya.”

Tak hanya itu, CEO LG sangat tertarik dengan desain bahasa besar Meta dan potensi mengintegrasikan AI ke dalam perangkat mandiri.

Hal ini memperkuat kecurigaan bahwa kemitraan mereka terkait dengan perangkat XR baru, karena Meta memerlukan tampilan untuk perangkat tersebut.

Di saat yang sama, LG sendiri merupakan salah satu produsen layar terbaik di dunia. Toh, Apple sendiri mengandalkan Sony untuk layar mikro OLED yang terpasang di Apple Vison Pro.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D