0 0
Read Time:1 Minute, 25 Second

JAKARTA – Apakah nasi putih menyehatkan? Ini adalah pertanyaan yang dimiliki banyak orang. Ada yang khawatir dengan dampak negatif beras.

Ya, lebih dari dua pertiga penduduk dunia mengonsumsi beras secara rutin dan unik, dan beras telah menerima banyak kritik karena masalah kesehatannya.

Baca Juga: 7 Buah Terbaik Untuk Melancarkan Pencernaan Bisa Jadi Camilan Usai Makan Berat

Nasi putih tidak lebih dari nasi giling yang kulit dan kumannya telah dihilangkan. Proses ini mengubah rasa dan tampilan nasi, sehingga memperpanjang umur simpannya.

Setelah digiling, beras sering kali dipoles untuk menghasilkan beras putih mengkilat dan cerah seperti yang Anda lihat di pasaran.

Proses penggilingan membersihkan beras dan memisahkan sekam dari gabah sehingga menghasilkan beras merah. Beras kemudian dipoles untuk memperbaiki penampilannya, membuang dedak dan kumannya agar siap disantap. Lapisan ini menghilangkan nutrisi yang penting untuk kesehatan.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan nasi setidaknya lima kali seminggu memiliki kemungkinan 20% lebih kecil untuk terkena diabetes tipe 2, dan salah satu alasan utama orang lebih memilih nasi adalah rasanya yang enak. Nasi putih lebih cepat matang dibandingkan jenis nasi lainnya, termasuk nasi merah.

Di Jepang, nasi bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga simbol kesucian dan kesederhanaan.

Efek kesehatan dari nasi putih1. Ini meningkatkan risiko diabetes

Kerugian terbesar dari nasi adalah nasi menyebabkan lonjakan glukosa darah secara tiba-tiba setelah makan1, dan nasi memiliki indeks glikemik yang tinggi (lebih dari 65), yang meningkatkan risiko diabetes.

Selain itu, penelitian tersebut menemukan bahwa risiko terkena diabetes meningkat sebesar 23 persen dengan mengonsumsi lebih banyak nasi setiap hari. Hal ini karena pengolahan beras menghancurkan sebagian besar serat dan nutrisi anti-diabetes pada biji-bijian tersebut.

Penelitian menunjukkan bahwa mengganti nasi putih dengan karbohidrat gandum (termasuk nasi merah) mungkin merupakan strategi untuk mengurangi risiko diabetes.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D