0
0
Jakarta – Festival Film Internasional Madani (IFF) pada tahun 2024. 3-6 Oktober. Akan diadakan di Jakarta. Tema Marwah adalah 57 film dari berbagai negara yang akan ditampilkan.
Beberapa tempat yang akan dipilih adalah Taman Ismail Marzuki (Tim), Universitas Bina, Universitas Parama, Universitas Islam Internasional Indonesia, Masjid ITiqlal, Taman Senayan Cinepol dan Metropole XXI Jakarta. Film -film yang akan ditampilkan adalah Sudan, Palestina, Iran, Indonesia, AS dan India.
Pada sesi konferensi pers pada hari Senin (30/10), Hikmat Daraarmawan, sebagai anggota sutradara sutradara, Madani menjelaskan makna Marwah, yang menjadi tema festival film, yang berarti martabat nilai diri sendiri Dan diri -Securities dan diri sendiri.
“Festival Film Madani berusaha menunjukkan dunia Muslim di seluruh dunia sebagai mayoritas dan minoritas di negara ini,” kata Hikmatas.
Madani, sutradara Puttwidjanarko sebagai Festival Film Internasional Madani, mengungkapkan bahwa Sudan dan Palestina akan berada di tengah acara festival tahun ini.
“Film dari Sudan menceritakan kisah para pengungsi untuk hidup dalam hidupnya, dan Palestina adalah subjek perang Palestina melawan penjajah Israel,” kata Putu.
Di sisi lain, Eky Imjaya, yang juga anggota dewan direktur Madani dan seorang guru di University of Binus, telah terjebak dengan film yang menyenangkan dari Thailand yang disebut “Tanah Terkutuk”. Film ini memberi tahu minoritas Muslim Thailand yang penuh dengan genre horor.
Karena festival film pembuka adalah Goodbye Julia, yang berasal dari Sudan. Film penutupan diadaptasi dan guru yang berasal dari Palestina.
Rekomendasi film Adaroad lain untuk resistensi dari Indonesia dan menceritakan sejarah ideologi ekstremis negara itu. Film pendek Kararidho Dwi Rediyanto akan ditampilkan dalam program Timur Tenggara.
Untuk menemukan film terperinci yang akan disiarkan di Madani International Film Festival 2024, dan Anda dapat mengunjungi webmadanifilmfestival.id webmadanifilmfestival.
Mg/fauzan kayfah
