0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta mengungkap spesifikasi Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus paling banyak diminta pembaca di dianrakyat.co.id, Selasa (4/12/2024) channel Tekno.
Berita populer lainnya adalah penggunaan transkrip memo suara di WhatsApp.
Selengkapnya simak tiga berita teratas dari Tekno dianrakyat.co.id di bawah ini.
1. Spesifikasi Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus Terungkap, Lebih Canggih dari Pendahulunya!
Samsung bersiap memperkenalkan seri Galaxy S25 tahun depan, dan salah satu pembaruan utamanya adalah dukungan teknologi Wi-Fi 7.
Kali ini Galaxy S25 dan S25 Plus akan dibekali teknologi Wi-Fi 7, meninggalkan Wi-Fi 6E yang digunakan di Galaxy S24 dan S24 Plus.
Apa yang baru di Galaxy S25 dan S25 Plus?
1. Wi-Fi 7 untuk kecepatan dan stabilitas
Dengan dukungan Wi-Fi 7, Galaxy S25 Plus menawarkan kecepatan 5,8 Gbps, hampir dua kali lebih cepat dari Wi-Fi 6E yang hanya 2,4 Gbps di Galaxy S24.
Selain itu, Wi-Fi 7 mengurangi latensi dan mendukung lebih banyak perangkat di jaringan yang sama.
2. Chipset baru
Samsung diperkirakan akan menggunakan Exynos 2500 sebagai mesin utamanya. Selain itu, di pasar tertentu seperti AS dan Tiongkok, perusahaan mungkin menawarkan Snapdragon 8 Elite atau MediaTek Dimensity 9400.
Baca lebih lanjut di sini
Fitur perekam suara WhatsApp kini menjadi solusi praktis bagi mereka yang sering menerima pesan suara namun tidak bisa langsung mendengarkannya.
Dengan teknologi ini, rekaman suara dapat diubah menjadi teks, sehingga memudahkan Anda tetap melanjutkan percakapan bahkan saat Anda sedang sibuk atau berada di lingkungan yang bising.
Menurut Gizchina, Selasa (3/12/2024) pesan suara semakin populer, bahkan menurut Statista, 70 persen pengguna WhatsApp kini mengirimkan voice note secara rutin.
Namun, ada kalanya rekaman suara tidak dapat didengarkan, seperti saat rapat atau belajar di perpustakaan, saat bepergian, atau di tempat ramai.
Di sinilah fungsi transkripsi berguna. Anda dapat membaca isi pesan tanpa memutar suara, sehingga praktis dan nyaman.
Pastikan WhatsApp Anda diperbarui ke versi terbaru untuk menggunakan fitur ini. Berikut langkah-langkahnya:
Baca lebih lanjut di sini
Xiaomi tampaknya serius mengikuti jejak Google dengan memperkenalkan chip buatannya sendiri, mirip dengan Tensor yang digunakan di ponsel Android Pixel.
Mengutip laporan Bloomberg, Selasa (3/12/2024), chip Xiaomi diperkirakan mulai diproduksi tahun depan dan dipasang di beberapa model ponsel Android pada tahun 2025.
Langkah ini sejalan dengan dorongan pemerintah Tiongkok untuk mendorong perusahaan teknologi dalam negeri agar mengurangi ketergantungan mereka pada pihak asing, khususnya di sektor teknologi utama seperti chip.
Namun, di segmen pasar mana chipset ini akan digunakan masih menjadi tanda tanya. Akankah diposisikan sebagai smartphone andalan untuk bersaing dengan segmen menengah ke bawah yang didominasi Qualcomm atau MediaTek?
Selain persaingan, tantangan lainnya adalah membuktikan bahwa performa chipset yang dihasilkan raksasa teknologi ini mampu memenuhi ekspektasi pasar global dengan standar tinggi dari Qualcomm dan MediaTek.
Meskipun detail teknis dari chipset ini belum terungkap, raksasa teknologi Tiongkok telah mengumumkan investasi besar dalam penelitian dan pengembangan.
Perusahaan akan menghabiskan $4,1 miliar pada tahun 2025, naik dari $3,3 miliar pada tahun ini.
Baca lebih lanjut di sini
