dianrakyat.co.id, Jakarta – Setelah 8 tahun berpuasa, grup Lyla akhirnya merilis album baru bertajuk Spring Banquet. Beranggotakan 12 lagu, enam grup asal Pekanbaru ini merilis albumnya melalui CDigital.
Adanya rekor tersebut menjadi bukti kehadiran Lyla yang tak kunjung usai selama 18 tahun karirnya. Selain itu, grup yang beranggotakan Ario (vokal), Fare (gitar), Dennis (bass), Dharma (keyboard) dan Difin (drum) ini menyadari bahwa memiliki rekor bukanlah perkara mudah dan kondisi sektor saat ini.
“Ini album yang ditunggu-tunggu. Impian punya album sepertinya sekarang semakin sulit. Entah kenapa, industrinya hampir single,” kata Fare di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Rabu. 19/6/2024).
“Lyla dari dulu ingin merilis karyanya dalam bentuk album. Jadi banyak pilihan bagi masyarakat,” imbuh Fare.
Pemilihan Festival of the Year sebagai judul album Lyla memiliki filosofi tersendiri. Menurut Fare, album tersebut menunjukkan indahnya karya setelah perjalanan sulit menyelamatkan nyawa Lyla.
“Ibarat pelangi habis hujan, beberapa tahun terakhir ini susah banget. Ada Covid, penyanyinya ganti.
Dalam produksinya, tim Lyla menggandeng berbagai orang, penyanyi, dan musisi dari berbagai genre, sehingga albumnya terdengar kaya. Diantaranya adalah Aldi Taher dan Tasha Bouslama.
“Karena aku ingin memberimu sesuatu yang berbeda. Sekarang berbeda lagi, aku hanya ingin memberimu sesuatu yang berbeda,” tambah Difin.
Lyla berharap album Festival of the Year ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Bekerja sama dengan GMI Records, album terbaru Lyla bisa didapatkan di seluruh toko KFC di Indonesia.
“Kami berharap karya yang sudah kami persiapkan dengan matang ini bisa keluar pada saat yang tepat. Kami berharap kecepatannya bagus dan bisa diterima oleh masyarakat Indonesia,” kata Ario.