0
0
dianrakyat.co.id – Regulator antimonopoli Inggris memerintahkan Meta menarik diri dari akuisisi Giphy Hal itu dilakukan setelah Meta kalah dalam banding pengadilan.
Regulator Inggris, Competition and Markets Authority (CMA) menemukan bahwa akuisisi Meta memengaruhi persaingan dengan membatasi penawaran Giphy, menciptakan persyaratan yang menguntungkan, dan mengurangi opsi periklanan digital.
Berdasarkan pemberitaan pada Jumat (21/10/2022), Meta mengakuisisi Giphy pada Mei 2020 senilai USD 400 juta atau Rp 6,2 triliun.
Meta berharap akuisisi ini akan meningkatkan hasil pencarian GIF dan stiker di platform seperti Instagram Stories atau pesan langsung (DM).
Meskipun Meta mengatakan akan terbuka untuk semua orang, penyelidikan CMA menemukan bahwa akuisisi tersebut akan merugikan persaingan di media sosial dan periklanan.
Meta kemudian menolak permintaan tersebut dan mengajukan pembelian Giphy pada November 2021. Giphy
Juru bicara Meta mengaku kecewa dengan keputusan CMA. Namun perusahaan tetap menghormati keputusan tersebut dan siap menjual Giphy bersama-sama.
“Kami kecewa dengan keputusan CMA, namun kami menerima keputusan hari ini sebagai keputusan final dalam hal ini dan akan bekerja sama dengan CMA untuk membebaskan GIPHY,” ujarnya.
“Kami berterima kasih kepada tim GIPHY atas bisnis mereka selama masa yang tidak menentu ini, dan mendoakan yang terbaik untuk mereka,” kata seorang juru bicara.
