0 0
Read Time:2 Minute, 45 Second

JAKARTA – Pembantaian di Gaza diduga menggunakan senjata asal Amerika Serikat. Keberagaman persenjataan yang digunakan Israel terlihat jelas, mulai dari unit tempur darat dan udara.

Dukungan Washington terhadap Tel Aviv mulai muncul setelah Israel dilaporkan melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Dari bukti terkait, dia dikaitkan dengan AS karena membom warga Palestina yang terkepung di Gaza.

TRT World melaporkan pada Jumat (7/6/2024) bahwa warga Palestina telah menjadi korban kekerasan senjata AS sejak Oktober lalu. Diperkirakan 36.586 warga Palestina terbunuh – 71% adalah perempuan, anak-anak dan bayi. Sekitar 83.074 orang terluka dan lebih dari 10.000 orang terkubur di bawah reruntuhan rumah yang dibom.

Dalam 45 hari pertama perang, AS akan mengirimkan lebih dari 10.000 ton senjata ke Israel dengan 244 pesawat kargo dan 20 kapal dengan lebih dari 15.000 bom dan 50.000 artileri.

Selain itu, sebagian senjata dan amunisi dipindahkan dari AS ke gudang di Israel yang dikenal dengan War Reserves Stock Allies-Israel. Tidak ada informasi berapa banyak senjata yang ditransfer ke Israel. Lebih dari 100 perjanjian penjualan peralatan militer telah dibuat ke Israel antara Oktober 2023 hingga Maret 2024, namun hanya dua yang diungkapkan ke publik.

Berikut daftar senjata yang digunakan Israel saat pembantaian di Gaza: 1. M113 Armored Personnel Carrier (APC)

Setelah AS, Israel menjadi negara yang paling banyak menggunakan APC M113, yakni lebih dari 6.000 unit. Namun Israel menyamarkan nama senjata ini dalam bahasa Ibrani dengan model modifikasi yang dirancang sesuai kondisi geografis.

2. M270 MLRS

Militer Israel telah banyak menggunakan Sistem Peluncuran Berganda M270 (MLRS) dalam serangan sebelumnya di Gaza, termasuk pada Oktober 2023.

Tel Aviv menggunakan versi terbaru dari M270 yang disebut Menatetz. Senjata ini dirancang pada tahun 1982 dan pertama kali digunakan pada Perang Teluk pada tahun 1991. Meriam ini dapat menembakkan rudal Israel seperti Ra’am Eithan, RAMAM, Romach/ AccuLAR, LORA, serta rudal GMLRS buatan AS.

3. Howitzer M109

M109 merupakan jenis howitzer self-propelled yang dapat menembakkan peluru artileri dengan diameter 155 milimeter. Israel memiliki 250 model M109A5 dan 30 model M109A2.

Israel menembakkan puluhan ribu peluru 155 milimeter yang diproduksi oleh General Dynamics AS dari M109 di dekat Gaza. Beberapa peluru M825 dan M825A1 mengandung fosfor putih. Meskipun peluru ini dilarang untuk digunakan di wilayah berpenduduk sipil dan mungkin merupakan kejahatan perang.

4. Kapal perang

Sebagian besar kapal di Angkatan Laut Israel adalah buatan Jerman. Satu-satunya platform angkatan laut AS adalah korvet kelas Sa’ar 5. Israel telah menggunakan korvet Sa’ar 5 dalam serangannya di Gaza sejak Oktober 2023. Ada tiga korvet yang dibuat oleh Northrop Grumman Ship Systems (NGSS). Meskipun beroperasi dengan 71 awak dan relatif kecil, kapal ini membawa senjata dan sistem pendukung yang sama dengan fregat.

Kapal itu memiliki sonar, dua torpedo tiga kali lipat, dua peluncur rudal empat kali lipat, sistem peperangan elektronik, sistem senjata perlindungan jarak dekat, dua meriam otomatis, landasan helikopter, dan hanggar helikopter. Sa’ar 5 mencakup rudal anti-kapal Harpoon buatan AS, rudal udara-ke-permukaan tipe Barak buatan Israel, senapan mesin jarak dekat Phalanx CIWS 20 milimeter, Stasiun Senjata Typhoon, torpedo 324 milimeter, dan helikopter.

5. Helikopter Apache AH-64

Apache pertama kali terbang pada tahun 1975 dan mulai beroperasi pada tahun 1986. Seri saat ini diproduksi oleh Boeing Defense, Space & Security AS. Angkatan Udara Israel memiliki 48 helikopter serang Apache AH-64, termasuk model A (nama Israel Peten) dan D (Saraph).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D