0 0
Read Time:3 Minute, 1 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Kanker pada anak juga mempengaruhi psikologi orang tua sehingga dapat mempengaruhi stabilitas keluarga. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala kanker pada anak agar tidak terlambat.

“Jika gejala kanker terdeteksi sejak dini, peluang kesembuhannya lebih besar dibandingkan jika terlambat dan sel kanker sudah menyebar ke organ lain,” kata dokter spesialis anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), konsultan hematologi onkologi, Dr. . Murti Andriastuti SpA(K) .

Pada Kamis, 15 Februari 2024, Murti dalam siaran langsung di akun Instagram RSCM Kencana mengatakan, gejala kanker pada anak sangat beragam, bisa muncul dari ujung rambut hingga ujung kaki. Orang tua harus memantau secara cermat keluhan anaknya agar tidak terlambat ditangani.

Jika terlambat, sel kanker sudah menyebar ke organ lain. Keadaan seperti ini pasti akan menunda pengobatan. Beliau mengatakan: “Semakin dini kita memberikan pengobatan, seperti kemoterapi, kita berharap dapat mengendalikan sel kanker tersebut hingga kita berharap sel kanker tersebut hilang.”

“Dengan cara ini pasien bisa mencapai remisi, kemudian kita lakukan beberapa siklus kemoterapi dan fase pengobatan lagi untuk memastikan sel kankernya,” kata Murti.

Lebih lanjut Murti menjelaskan, kanker anak terbagi menjadi dua, yakni kanker darah dan tumor padat.

Kanker darah terjadi akibat adanya gangguan pada proses hematopoietik di sumsum tulang. Misalnya leukemia dan limfoma (kanker kelenjar getah bening). Tugas kelenjar getah bening adalah melindungi tubuh dari infeksi.

“Pada kanker leukemia dan limfoma, gejalanya lebih tidak spesifik sehingga cukup sulit dikenali karena prosesnya terjadi di sumsum tulang tempat darah diproduksi. Sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit,” ujarnya. . dikatakan.

Sifat sel kanker adalah berkembang biak dengan cepat dan menyebar ke organ lain, termasuk mengganggu pembentukan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Dapat menimbulkan gejala pucat dan pendarahan pada anak.

Sel kanker yang mengganggu pembentukan sel darah putih, tugas sel darah putih melawan bakteri dan kuman, menyebabkan anak mudah tertular karena daya tahan tubuhnya menurun.

“Carilah sesegera mungkin gejala-gejala tersebut pada anak dan bawalah ke dokter, yang kemudian akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah gejala tersebut mengindikasikan kanker atau tidak,” ujarnya.

“Jangan ditunda, apalagi jika terjadi penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan. Jika mengalami gejala tersebut segera ke rumah sakit,” imbuhnya.

Berbeda dengan kanker darah, tumor padat lebih mudah dikenali karena dapat dilihat atau dirasakan secara fisik. “Tumor padat biasanya gejalanya menggumpal. Tergantung organ yang terkena. Jadi tumor padat, misalnya tumor otak, gejalanya sakit kepala parah, peningkatan tekanan di kepala hingga menyebabkan muntah-muntah, kejang-kejang, dan sistem saraf. Anggota badan “Bagian kanan atau kiri yang terkena tumor menjadi melemah,” kata Murti.

Sel kanker ganas tumbuh dan berkembang biak dengan cepat, disertai gejala penyerta lainnya yang terjadi pada anak. “Sifat sel ganas adalah tumbuh sangat cepat dan disertai penurunan berat badan, nafsu makan hilang. Kalau (benjolan) sebesar kelereng lalu menjadi sebesar telur, maka harus hati-hati. ” kata Murti.

Oleh karena itu, bila anak Anda mengalami benjolan yang disertai gejala penyakit lain, segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. Murti juga menyebutkan beberapa jenis kanker tumor padat yang sering terjadi pada anak-anak, antara lain: kanker mata (retinoblastoma), kanker ginjal (neuroblastoma), kanker tulang, kanker hati (hepatoblastoma), dan kanker ginjal.

Hingga saat ini, kanker diobati dengan kemoterapi. Namun jangan khawatir karena kemoterapi akan menyesuaikan dengan kondisi anak.

“Pengobatan utama selama ini adalah kemoterapi. Namun jangan khawatir, karena ada pemantauan, dosis disesuaikan dengan berat dan tinggi badan, sehingga kemoterapi aman, dan efek samping sudah disiapkan dan diminum sehingga pasien yang mendapat kemoterapi. masih nyaman,” ujarnya.

Pengobatan tumor padat memerlukan pembedahan untuk mengangkat tumor aslinya. “Untuk mengobati tumor padat maka tumor aslinya harus diangkat, karena jika tidak diangkat maka sel kanker akan tumbuh kembali. Sehingga sudah sepatutnya tumor tersebut dioperasi dan dilanjutkan dengan kemoterapi,” imbuhnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D