0 0
Read Time:1 Minute, 53 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Pendiri Meta – induk Facebook, Instagram dan WhatsApp – Mark Zuckerberg dan CEO TikTok Chouzi Chew, pendiri Snapchat Evan Spiegel, CEO Discord Jason Citron dan CEO X – sebelumnya Twitter – Linda Yaccarino diinterogasi oleh salah satu anggota Senat Amerika Serikat (AS). Mereka menghadiri sidang Komite Kehakiman Senat AS (RDP) dengan petinggi perusahaan teknologi di Washington DC, AS, dalam sesi bertajuk “Teknologi Besar dan Krisis Eksploitasi Seksual Anak Online” pada akhir Januari waktu setempat. Ketua Komite Kehakiman Senat Dick Durbin mengatakan perusahaan teknologi seperti Facebook, TikTok, dan lainnya harus bertanggung jawab atas bahaya yang dihadapi sebagian besar anak-anak saat berselancar di Internet. “Pilihan desain mereka, kegagalan mereka untuk berinvestasi dalam kepercayaan dan keamanan secara memadai, komitmen mereka yang terus-menerus dan mengejar keuntungan dari keamanan dasar. Semua ini telah membahayakan anak cucu kita,” kata Dick Deutsche di situsnya, Sabtu. 3 Februari 2024. Sementara itu, Senator Lindsey Graham menekankan bahwa Mark Zuckerberg dan para pemimpin perusahaan teknologi lainnya “memiliki banyak darah manusia” karena produk mereka telah dijadikan “mesin pembunuh”. “Tuan Zuckerberg. Anda dan perusahaan di depan kami, saya tahu Anda tidak bersungguh-sungguh, tetapi tangan Anda berlumuran darah. Anda memiliki produk yang membunuh orang (orang),” jelas Graham. Mark Zuckerberg menanggapi kritik anggota Senat dan segera meminta maaf kepada orang tua yang anaknya dirugikan karena menggunakan platformnya. Zuckerberg juga mengatakan bahwa menjaga keamanan anak-anak saat online telah menjadi tantangan sejak awal munculnya Internet. Menurutnya, seiring berkembangnya taktik para penjahat, sistem pertahanan juga harus dikembangkan untuk memerangi mereka. Namun, Mark Zuckerberg membantah bahwa media sosial telah membahayakan kesehatan mental kaum muda sejak tahun 2016 untuk menjadikan platform ini lebih aman bagi anak-anak dan remaja di Facebook dan “Instagram melakukan ini untuk mempersulit mereka melihat artikel tentang bunuh diri dan merugikan diri sendiri. atau gangguan makan”, jelas Mark Zuckerberg Dalam The Same Chance, CEO TikTok Chouzi Chew mengaku berencana berinvestasi lebih dari $2 miliar untuk meningkatkan kepercayaan dan keamanan, TikTok sudah memiliki 40 ribu keamanan profesional khususnya untuk kejahatan seksual terhadap anak di dunia online. sangat menakutkan dan mimpi buruk setiap orang tua,” jelasnya. Cara mudah melindungi akun WhatsApp dari peretasan mudah, terbukti aman! WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan di dunia. Aplikasi ini berperan penting dalam kehidupan pengguna pesan dianrakyat.co.id.co.id 14 Januari 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D