0 0
Read Time:16 Minute, 8 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Berbicara tentang makanan keras tidak hanya berbicara tentang karbohidrat saja, tetapi ada juga makanan keras yang merupakan sumber vitamin dan mineral yang tidak kalah pentingnya bagi tubuh. Vitamin adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi normal. Vitamin tidak dapat diproduksi tubuh dalam jumlah yang cukup sehingga harus diperoleh melalui makanan atau suplemen. Terdapat berbagai jenis vitamin yang memiliki peran dan fungsi berbeda dalam menjaga kesehatan tubuh, seperti vitamin A, B kompleks, C, D, E dan K.

Sedangkan mineral merupakan zat anorganik yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil untuk menjalankan fungsi normalnya. Mineral memiliki peran yang sangat berbeda dan mencakup berbagai sistem dan organ tubuh. Ada dua jenis mineral utama yang dibutuhkan tubuh, yakni mineral makro dan mineral mikro. Oleh karena itu, untuk memperoleh manfaat pola makan seimbang perlu juga mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral, seperti: sayuran hijau

Makanan pertama yang kaya akan vitamin dan mineral adalah sayuran hijau. Berbagai jenis sayuran hijau yang dianjurkan untuk dikonsumsi sehari-hari antara lain bayam, sawi, pak choi, kacang hijau, mentimun, kubis, selada, brokoli, kubis dan masih banyak lagi.  1. Bayam

Bayam mengandung vitamin A berupa karotenoid, seperti beta karoten, yang dapat menjaga kesehatan mata, membantu regenerasi kulit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C pada bayam membantu meningkatkan imunitas tubuh, membantu proses penyembuhan luka, dan menjaga kesehatan kulit. Bayam merupakan sumber vitamin K yang penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. 

Selain itu, bayam juga mengandung beberapa jenis vitamin B, seperti niasin, tiamin, dan riboflavin yang berperan dalam metabolisme energi dan fungsi saraf. Bayam kaya akan zat besi yang penting untuk mencegah anemia dan menjaga kesehatan sel darah merah. Kandungan magnesium pada bayam dapat membantu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan otak, dan meningkatkan kepadatan tulang. Bayam juga mengandung folat yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan perkembangan janin selama kehamilan. 2. Savi dan Pak Koi

Mustard dan pak choi kaya akan vitamin K yang penting untuk pembekuan darah, kesehatan tulang, dan metabolisme tulang yang sehat. Kandungan vitamin A pada sawi dan pak koi membantu menjaga kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh dan regenerasi sel kulit. Vitamin C pada sawi dan pak choi berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu proses penyembuhan luka, dan menjaga kesehatan kulit.

Sawi dan pak choi mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, kalium, magnesium, fosfor, zat besi dan natrium. Mineral tersebut berperan dalam menjaga kesehatan tulang, menurunkan tekanan darah, dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Sawi dan pak choi juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit. 3. Kacang polong

Kandungan vitamin C pada kacang polong berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih dan berperan sebagai antioksidan. Kandungan antioksidan dan saponin pada kacang polong dapat membantu mengurangi risiko kanker. Selain itu, kandungan vitamin K juga membantu mengurangi risiko kanker prostat. Kandungan folat yang tinggi pada kacang polong menjadikannya sebagai pencegah anemia secara alami.

Kacang polong bisa menjadi pilihan makanan untuk mencegah hipertensi karena mengandung banyak mineral seperti magnesium, potasium, dan kalsium. Kandungan antioksidan dan serat pada kacang polong juga dapat mengurangi peradangan, menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan mencegah terbentuknya penyumbatan pada pembuluh darah. Kandungan serat pada kacang polong juga merupakan sumber makanan bagi bakteri usus, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. 4. Mentimun

Mentimun mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan, membantu menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin K pada mentimun penting untuk memperkuat tulang dan meningkatkan penyerapan kalsium pada tulang. Mentimun juga mengandung vitamin A yang berperan dalam menjaga kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, dan regenerasi sel kulit.

Mentimun juga mengandung berbagai mineral penting seperti potasium yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, dan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang. Mentimun juga mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit. 5. Kangkung

Kangkung memiliki kandungan vitamin K yang sangat tinggi, yaitu 817,1 mcg per 100 gram atau setara dengan 1021% kebutuhan harian. Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Kandungan vitamin A pada kangkung mencapai 15380 IU per 100 gram atau setara dengan 308% kebutuhan harian. Vitamin A berperan dalam menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.

Kangkung mengandung 120 mg vitamin C per 100 gramnya, setara dengan 200% kebutuhan harian Anda. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kangkung juga mengandung mineral seperti kalsium, potasium, magnesium, zinc, zat besi, dan fosfor. Kandungan mineral ini sangat penting untuk kesehatan tulang, fungsi otot dan keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Kangkung juga mengandung asam lemak omega-3, mangan, tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), dan niasin (vitamin B3), serta berbagai senyawa antioksidan seperti beta-karoten, flavonoid, dan polifenol. Dengan kandungan nutrisinya yang luar biasa, kangkung memiliki sederet manfaat bagi kesehatan, antara lain melawan kanker, menjaga kesehatan tulang, dan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). 6. selada

Selada mengandung vitamin A yang dapat meredakan infeksi, peradangan, dan kerusakan sel. Vitamin A juga penting untuk menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C pada selada berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Vitamin C juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selada mengandung vitamin K yang penting untuk pembekuan darah, kesehatan tulang, dan menjaga kesehatan mata.

Selada mengandung berbagai mineral penting seperti potasium, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor dan serat. Mineral tersebut berperan dalam menjaga kesehatan jantung, tulang, dan sistem pencernaan. Selada juga mengandung folat yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam proses produksi sel darah merah yang sehat dan mengurangi risiko cacat pada janin. 7. Brokoli

Brokoli mengandung vitamin A dan C yang berperan sebagai antioksidan. Vitamin A membantu mendetoksifikasi radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sedangkan vitamin C membantu mengurangi risiko diabetes, penyakit jantung, serta mencegah pertumbuhan dan perkembangan sel kanker. Kandungan kalsium pada brokoli hampir setara dengan segelas susu, yang penting untuk memperkuat tulang dan melancarkan pembekuan darah.

Brokoli kaya akan vitamin K, yang penting untuk pembekuan darah, kesehatan tulang, dan pencegahan kerutan. Brokoli juga mengandung berbagai mineral seperti potasium, magnesium, fosfor, seng, dan zat besi yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Brokoli mengandung senyawa bioaktif seperti sulforaphane yang dapat mencegah dan membantu mengobati kanker payudara, radang usus besar, dan menghambat kanker. 9. Kangkung

Kangkung mengandung vitamin A dalam kadar tinggi yang berperan dalam menjaga kesehatan mata, melindungi lapisan mata dan kornea dari infeksi virus dan bakteri, serta meningkatkan produksi cairan untuk mencegah mata kering. Kangkung kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan, menangkal radikal bebas dalam tubuh, mencegah kolesterol teroksidasi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kangkung mengandung riboflavin, niasin, vitamin B-6, dan asam folat yang penting untuk metabolisme tubuh. Kangkung mengandung mineral seperti zat besi, kalsium, kalium, fosfor, natrium dan magnesium. Kandungan mineral ini penting untuk keseimbangan cairan, kesehatan tulang, dan fungsi otot. Kangkung mengandung antioksidan fenolik, beta-karoten, lutein, xanthine, dan cryptoxanthin, yang membantu melindungi terhadap oksidasi diabetes, melawan kerusakan hati, dan mencegah dehidrasi.

Makanan lain yang kaya akan vitamin dan mineral adalah ikan seperti salmon, sarden, dan tuna yang mengandung berbagai mineral seperti selenium, fosfor dan kalsium, serta vitamin D dan Omega-3 yang baik untuk kesehatan tubuh. . 1. Ikan salmon

Salmon mengandung sekitar 36,5 mikrogram selenium per porsi, yang merupakan mineral penting untuk fungsi kelenjar tiroid dan menjaga kesehatan tulang. Setiap porsi ikan salmon juga mengandung sekitar 25 mikrogram folat yang berperan dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan otak. Ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3, seperti EPA dan DHA yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung, kesehatan otak, dan fungsi tubuh lainnya. Ikan salmon juga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin D, zat besi, kalsium dan fosfor, serta mineral lain seperti potasium dan vitamin B12. sarden

Sarden merupakan sumber vitamin B12 yang baik, yang membantu sistem kardiovaskular berfungsi lebih baik, memberi energi pada tubuh, serta berperan dalam menjaga fungsi saraf tubuh dan pembentukan sel darah merah. Ikan sarden juga mengandung vitamin D yang membantu memperkuat tulang, menjaga kekuatan tulang, dan mencegah osteoporosis atau penurunan kepadatan tulang.

Tingginya kadar kalsium pada ikan sarden menjadikan ikan ini pilihan yang baik untuk ibu hamil dan penderita intoleransi laktosa. Kalsium juga penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Ikan sarden mengandung berbagai mineral seperti niasin, zat besi, kalium, magnesium, zinc, dan fosfor yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sarden juga mengandung protein yang penting untuk kesehatan tulang dan otot serta membantu membentuk antibodi untuk sistem kekebalan tubuh. 3. ikan tuna

Tuna mengandung vitamin B12 yang sangat tinggi, yang penting untuk mencegah anemia dan menjaga kesehatan sistem kardiovaskular. Kandungan vitamin B6 pada ikan tuna membantu tubuh memenuhi kebutuhan harian vitamin ini yang berperan dalam metabolisme tubuh. Ikan tuna juga mengandung vitamin D yang membantu memperkuat tulang, menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis atau penurunan kepadatan tulang. 

Ikan tuna mengandung berbagai mineral seperti zat besi, magnesium, potasium, selenium dan sodium yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ikan tuna kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah tinggi, menjaga kesehatan mata, dan melindungi tubuh dari paparan radikal bebas. A

Telur juga merupakan sumber makanan vitamin dan mineral yang sangat baik. Telur mengandung vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K), serta vitamin yang larut dalam air seperti tiamin, riboflavin, asam pantotenat, niasin, asam folat, dan vitamin B12. Vitamin tersebut memiliki beragam manfaat, mulai dari menjaga kesehatan mata, memperkuat tulang, hingga menunjang fungsi sistem saraf dan metabolisme tubuh.

Kandungan mineral pada telur hampir sama dengan kandungan mineral pada susu. Mineral dalam telur antara lain zat besi, fosfor, kalsium, tembaga, yodium, magnesium, mangan, kalium, natrium, seng, dan klorida. Mineral tersebut penting untuk kesehatan tulang, pembentukan sel darah, fungsi otot, dan keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Selain itu, telur merupakan sumber protein yang sangat baik, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh serta membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Biji-bijian

Wijen, chia, dan biji bunga matahari juga merupakan makanan yang merupakan sumber penting vitamin dan mineral, seperti magnesium, fosfor, dan zat besi. Biji-bijian juga tinggi protein dan rendah lemak. 1. Biji wijen

Biji wijen merupakan sumber mineral magnesium yang baik, yang membantu menurunkan tekanan darah, mengatur fungsi saraf, dan kadar gula darah. Magnesium juga berperan dalam produksi protein, tulang, dan DNA. Biji wijen kaya akan vitamin B, termasuk vitamin B6 yang mendukung sistem kekebalan tubuh, serta membantu metabolisme tubuh.

Biji wijen mengandung vitamin E yang berperan sebagai antioksidan dan membantu menjaga kesehatan mata serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Biji wijen merupakan sumber kalsium yang baik, yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Biji wijen mengandung zat besi, seng, tembaga, dan selenium yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. 2. Biji chia

Biji chia mengandung banyak vitamin B, seperti tiamin (vitamin B1), niasin (vitamin B3), riboflavin, dan asam folat. Vitamin B berperan penting dalam metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan sistem saraf. Biji chia juga mengandung vitamin A yang penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.

Kandungan vitamin E pada chia seed berperan sebagai antioksidan dan membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh. Biji chia mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, seng, dan selenium. Mineral ini mendukung kesehatan tulang, pembentukan sel darah, fungsi otot, dan sistem kekebalan tubuh. Biji chia merupakan sumber asam lemak omega-3 nabati yang memiliki manfaat besar untuk kesehatan jantung, kesehatan otak, dan fungsi tubuh lainnya. 3. Biji bunga matahari

Biji bunga matahari kaya akan vitamin E yang berperan sebagai antioksidan dan membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh. Kandungan vitamin E membantu menurunkan kadar protein C-reaktif yang merupakan indikator peradangan pada tubuh. Biji bunga matahari mengandung vitamin B1, B3, B6 dan asam folat yang penting untuk metabolisme tubuh, menurunkan kadar kolesterol, dan menjaga kesehatan jantung.

Biji bunga matahari juga mengandung beberapa mineral seperti magnesium, seng, tembaga, fosfor, besi, kalium, mangan dan selenium. Mineral ini mendukung kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan metabolisme tubuh. Biji bunga matahari kaya akan asam lemak tak jenuh terutama asam linoleat yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Susu

Susu merupakan sumber nutrisi lengkap dengan vitamin, mineral, protein hewani dan lemak sehat. Kandungan vitamin A pada susu melindungi mata dari kerusakan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan kesehatan kulit. Kandungan vitamin C pada susu dapat memperbaiki jaringan sel kulit, mencegah peningkatan tekanan darah, meningkatkan kesehatan mata, meningkatkan mood, mengurangi resiko serangan jantung, mengurangi gejala masuk angin, mencegah stroke dan mencegah penuaan dini.

Selain itu, vitamin D pada susu dapat memperkuat tulang dan gigi serta menjaga kesehatan otot tubuh. Kandungan vitamin E berperan sebagai antioksidan dan membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh. Susu juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B12 dan asam folat yang penting untuk metabolisme tubuh, menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Susu juga mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, kalium, seng, magnesium, mangan, yodium, dan selenium.

Sumber vitamin dan mineral penting berikutnya adalah buah-buahan. Buah-buahan seperti melon, mangga, tomat dan buah-buahan tropis mengandung berbagai vitamin dan mineral. 1. Melon

Kandungan folat, vitamin K, dan magnesium pada buah melon dapat membantu menjaga kepadatan mineral tulang dan meningkatkan kesehatan tulang. Kandungan vitamin A, C, lutein, dan zeaxanthin pada buah melon dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah mata seperti katarak dan degenerasi makula. Dengan kandungan airnya yang tinggi, melon dapat membantu menjaga hidrasi dalam tubuh, terutama saat cuaca panas. Selain itu, kandungan vitamin C pada buah melon dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi. 2. Mangga

Kandungan vitamin A, C, lutein, zeaxementin dan beta karoten pada buah mangga dapat membantu menjaga kesehatan mata. Kandungan vitamin C pada MangoOS mampu memperkuat sistem imun tubuh. Kandungan vitamin K pada MangoOS membantu pembekuan darah secara efektif dan menjaga tulang dengan baik. Mangga mengandung senyawa antioksidan dan anti inflamasi yang bermanfaat bagi jantung dan pembuluh darah. 3. Tomat

Lycopene dan beta-karoten dalam tomat memiliki manfaat untuk kesehatan jantung, melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan berhubungan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Kandungan vitamin A pada tomat membantu menjaga penglihatan tetap baik. Vitamin C yang terkandung dalam tomat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin K pada tomat berperan dalam proses pembekuan darah dan kesehatan tulang. Kandungan potasium pada tomat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung. 4. Manggis

Vitamin C yang terkandung dalam manggis membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan membantu melawan penyakit. Dikenal juga dengan nama riboflavin, vitamin ini penting untuk metabolisme tubuh. Nutrisi ini diperlukan untuk perkembangan sel dan bagian seluler tubuh. Mineral ini penting untuk kontraksi otot, penyembuhan luka, dan sinyal saraf. Kalsium diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan membentuk tulang yang kuat. Senyawa antioksidan dipercaya berperan sebagai senyawa antioksidan dan anti inflamasi. 5. Tombol ram

Kandungan vitamin C pada Rambuton membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan mineral seperti kalsium, fosfor dan zat besi pada rambutan penting untuk kepadatan tulang dan kesehatan gigi. Rambutan memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Kandungan vitamin C dan vitamin E pada Rambutan dapat mendukung fungsi otak yang baik dan melindungi otak dari kerusakan oksidatif. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam rambutton seperti vitamin C, fosfor dan zat besi berkontribusi positif bagi kesehatan sistem reproduksi pria dan wanita. 6. Lengkeng

Kandungan vitamin C pada kelengkeng membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan mineral seperti kalsium, fosfor dan zat besi pada kelengkeng penting untuk menjaga kepadatan tulang dan kesehatan gigi. Kandungan vitamin C dan vitamin B pada kelengkeng dapat mendukung fungsi otak yang sehat. Kandungan vitamin C pada kelengkeng mampu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. 7. Matoa

Kandungan vitamin C pada Matoa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin E pada Matoa membantu menjaga kesehatan kulit dan memberikan nutrisi penting. Kandungan vitamin A pada Matoa berperan dalam menjaga kesehatan mata. Maoa membantu menjaga kesehatan jantung Anda dengan mengatur kadar gula darah dan mengendalikan tekanan darah. Sifat antioksidan dan anti-inflamasi Matoa dapat membantu mencegah perkembangan kanker. 8. Durian

Kandungan Vitamin C pada Durian membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin E pada Durian membantu menjaga kesehatan kulit dan memberikan nutrisi penting. Kandungan vitamin A pada Durian berperan dalam menjaga kesehatan mata. Durian mengandung potasium dan magnesium yang penting untuk kesehatan jantung. Kandungan kalsium dan fosfor pada Durian penting untuk kepadatan tulang dan kesehatan gigi. Vitamin B kompleks yang terkandung dalam Durian, termasuk niasin, berperan penting dalam metabolisme energi dan sistem saraf.

 krustasea

Makanan yang banyak mengandung vitamin dan mineral lainnya, kerang seperti kerang, selain dapat menghilangkan rasa haus, karena mengandung mineral seperti zinc yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. 1. Kerang

Kandungan vitamin B12, zat besi, zinc dan selenium pada kerang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Zat besi yang terkandung dalam kerang membantu mencegah anemia dan menjaga darah tetap baik. Nutrisi seperti zinc dan selenium yang terkandung dalam kerang sangat penting dalam produksi sperma dan cairan mani, serta membantu sintesis testosteron. Asam lemak omega-3 yang terdapat pada kerang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Kandungan vitamin A dan Omega-3 pada kerang bermanfaat untuk kesehatan mata. Kerang mengandung vitamin C dan Omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. 2. Tiram

Kandungan vitamin B12, zat besi, zinc dan selenium pada kerang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Zat besi yang terkandung dalam kerang membantu mencegah anemia dan menjaga kesehatan darah. Nutrisi seperti zinc dan selenium yang terkandung dalam kerang sangat penting dalam produksi sperma dan cairan mani, serta membantu sintesis testosteron. Asam lemak omega-3 yang terdapat pada kerang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Kandungan vitamin A dan Omega-3 pada kerang bermanfaat untuk kesehatan mata. Kerang mengandung vitamin C dan Omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Daging

Tidak hanya protein, daging seperti daging sapi, ayam, dan babi juga merupakan sumber vitamin dan mineral.  1. Daging sapi

Kandungan vitamin B12, zat besi, zinc dan selenium pada daging sapi membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Zat besi memberi makan anemia yang baik dan menyusahkan serta menjaga darah dengan baik. Kandungan zinc dan fosfor pada daging sapi penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh. Kandungan fosfor pada daging sapi bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi. Vitamin B12, B3 dan B6 yang terkandung dalam daging sapi mendukung fungsi sistem saraf dan metabolisme energi. 2. Ayam

Vitamin B12, B3 dan B6 yang terkandung dalam daging sapi mendukung fungsi sistem saraf dan metabolisme energi. Vitamin B12 yang terkandung dalam daging ayam berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Kandungan vitamin D, kalsium, fosfor dan mineral lainnya pada daging ayam bermanfaat untuk kesehatan tulang. Vitamin C dan antioksidan pada ayam bermanfaat untuk kesehatan kulit. Nutrisi yang terkandung dalam daging ayam menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh. 3. Daging babi

Kandungan vitamin B6, vitamin B3, vitamin A, vitamin B12, zat besi dan zinc pada daging babi membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin B12 dan zat besi pada daging babi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan darah. Kandungan vitamin D dan zat besi pada daging babi bermanfaat untuk kesehatan tulang. Vitamin A dan Vitamin B3 yang terdapat pada daging babi bermanfaat untuk kesehatan kulit. Nutrisi yang terkandung dalam daging babi menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Gandum utuh

Makanan yang sulit menjadi sumber vitamin dan mineral lainnya adalah biji-bijian, seperti roti gandum. Gandum utuh mengandung vitamin B kompleks, seperti vitamin B3 (niasin), vitamin B6 dan folat, yang penting untuk metabolisme tubuh dan berfungsinya saraf. Kandungan vitamin E pada gandum utuh berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. 

Gandum utuh mengandung berbagai mineral penting seperti selenium, mangania, zat besi, fosfat, tembaga dan magnesium yang mendukung berbagai fungsi tubuh. Selain itu, kandungan protein pada gandum utuh memberikan kontribusi penting dalam memenuhi kebutuhan protein tubuh. Serat dalam gandum utuh membantu pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Gandum utuh mengandung karbohidrat yang penting sebagai sumber energi bagi tubuh.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D