0 0
Read Time:2 Minute, 46 Second

dianrakyat.co.id, Atalanta Jakarta menjadi juara Liga Europa 2023/2024. Kepercayaan diri tersebut diraih setelah La Dea mengalahkan Bayer Leverkusen pada laga terakhir yang dimainkan di Stadion Adianrakyat.co.id, Kamis (23/5/2024) WIB dini hari. 

Ademola Lookman menjadi protagonis kemenangan Atalanta dan juga menjadi pengganggu pertahanan Leverkusen pada laga tersebut. Ia mencetak hat-trick pada menit ke-12, 26, dan 75 untuk membawa timnya unggul 3-0 atas juara Bundesliga tersebut. 

Hasil ini menjadi pelipur lara bagi Atalanta yang sebelumnya gagal menjuarai Piala Italia 2023/2024. La Dea sebelumnya pernah dikalahkan Juventus di babak terakhir dengan skor 0-1, Kamis (16/5/2024).

Lebih lanjut, kemenangan ini sekaligus mempertegas kelayakan Atalanta untuk melaju ke pentas Eropa yang lebih elit musim depan. Seperti diketahui, Dea saat ini berada di posisi 5 besar klasemen Serie A yang menempatkan mereka di zona aman Liga Champions. 

Jika gagal menjuarai Liga Europa, Atalanta masih bisa mengakses Liga Champions lewat peringkat akhir. Namun, hasil dominan melawan Bayer Leverkusen memastikan mereka bisa langsung melaju ke kompetisi tersebut terlepas dari posisinya di Liga Italia. 

Di balik kemenangan Atalanta atas Bayer Leverkusen di final Liga Europa tersaji sejumlah fakta menarik. Informasi lebih lanjut ada di halaman berikutnya.

Gelar Liga Europa 2023/2024 menandai trofi Eropa pertama yang diraih Atalanta sepanjang sejarahnya. Dijuluki The Goddess, tim ini terkenal karena belum pernah meraih kesuksesan di pentas Eropa sebelumnya. 

Atalanta bahkan tak berpeluang bermain di kompetisi Eropa mana pun pada musim 2022/2023 karena hanya berhasil finis di peringkat 8 final Serie A 2021/2022. 

Hanya berselang satu musim, La Dea mengamankan tiket ke Liga Europa berkat keberhasilannya masuk 5 besar kejuaraan Italia 2022/2023. 

Pada dasarnya, kemenangan atas Bayer Leverkusen kembali menjadi catatan manis dalam buku sejarah Atalanta. Kini mereka berhak merasakan persaingan ketat di kancah elit Eropa karena sudah memastikan tiket langsung ke Liga Champions 2024/2025.

Tak hanya meraih trofi Eropa pertamanya lewat kemenangan atas Bayer Leverkusen, Atalanta juga berhasil menjadi tim Italia pertama yang meraih status juara Liga Europa sejak kompetisi tersebut berganti nama.

Seperti diketahui, ajang yang baru dikuasai La Dea ini dulunya bernama Piala UEFA. Namun pada musim 2009/2010 ajang ini berganti nama menjadi Liga Europa.

Sejak saat itu, belum ada tim Italia yang berhasil menjadi juara. Klub La Liga Sevilla kerap menjadi raja Liga Europa dan juga meraih trofi musim lalu. 

Sedangkan tim Italia terakhir yang menjuarai Piala UEFA sebelum berganti nama adalah Parma pada musim 1998/1999.

Sementara bagi Bayer Leverkusen, kemenangan Atalanta di final Liga Europa 2023/2024 menandai berakhirnya rekor tak terkalahkan musim ini. 

Seperti diketahui, tim asuhan Xabi Alonso sebelumnya tampil sangat sederhana dan belum pernah meraih hasil terendah dalam 51 pertandingan berbagai ajang yang berlangsung sepanjang musim 2023/2024. 

Leverkusen bahkan tampil sebagai juara Bundesliga dengan rekor nihil kekalahan. Dari 34 duel yang dimainkan di kejuaraan Jerman, 28 kali berakhir dengan kemenangan, sedangkan 6 sisanya hanya berakhir imbang.

Tak hanya kekalahan perdana Atalanta, Atalanta juga turut bertanggung jawab menggagalkan tiga peluang Bayer Leverkusen musim ini. 

Padahal, tim asuhan Xabi Alonso berpeluang meraih tiga gelar juara di musim 2023/2024 usai menjuarai Bundesliga dan lolos ke final Liga Europa dan DFB Pokal. 

Sayangnya, hasil kecil 0-3 melawan La Dea membuat Leverkusen tidak bisa mewujudkan impian tersebut. Kini mereka tinggal punya satu peluang lagi untuk meraih trofi saat menghadapi Kaiserslautern, Minggu (26/5/2024).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D