0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

JAKARTA –  Sarwendah didampingi kuasa hukumnya melayangkan ajakan terbuka kepada warganet yang menyebarkan berita bohong dengan fitnah. Wanita yang akrab disapa Wenda ini tak terima dengan pemberitaan bohong soal hubungannya dengan putranya Betrand Peta. 

Usai somasi dilayangkan, Wenda meminta pengguna kelima akun media sosial yang diundang tersebut meminta maaf secara terbuka dalam waktu 3 x 24 jam dan meminta mereka menghapus seluruh pesan yang memuat berita bohong. Scroll untuk informasi lengkapnya, yuk!

Dan apabila sampai batas waktu tersebut di atas tidak ada realisasi, maka klien kami akan menggunakan haknya sebagai warga negara untuk menempuh jalur hukum dengan mengajukan tuntutan pidana melalui Kepolisian Republik Indonesia, kata Abraham Simon, kuasa hukum Sarwenda, di Kawasan Keduya. ​​Jakarta Barat Rabu 15 Mei 2024

Dalam kesempatan itu, Wenda mengungkap kabar bohong tersebut sudah beredar lama sebelum akhirnya mengambil tindakan. Selain itu, Wenda mengaku sangat terganggu dengan pemberitaan palsu tentang hubungannya dengan Betrand.

“Karena permasalahannya sudah lama dan akhirnya saya putuskan mengambil langkah tegas. Kenapa harus tegas? Karena pemberitaannya sudah terlalu lama dan sangat meresahkan saya,” kata Wende.

Sebagai seorang ibu, Wenda pun merasa harus menjaga kesehatan mental anak-anaknya dari berita bohong yang tersebar di media sosial. Apalagi ada anak-anak yang sudah beranjak dewasa.

“Dan ini juga meresahkan anak-anak saya, karena di posisi saya saya harus memperhatikan mental anak-anak saya, kelangsungan hidupnya. Seperti yang selalu saya katakan, mereka sudah dewasa, ada juga yang sudah dewasa dan bisa membaca,” kata Wenda.

Istri Ruben Onsu pun dengan tegas membantah kabar bohong yang beredar soal hubungannya dengan Betrand Peta. 

“Dengan begitu, saya ingin mengklarifikasi semua yang dikatakan sebagai fitnah dan harus saya lakukan agar tidak mengganggu anak-anak saya di kemudian hari, tidak hanya anak-anak saya, tetapi juga keluarga saya,” ujarnya. Muntah di minimark, menjadi alasan sepasang suami istri tega membunuh anak kandungnya lalu membungkusnya dengan sarung. ) tega mengakhiri hidup anaknya sendiri, ungkap RMR (3,5). dianrakyat.co.id.co.id 13 Januari 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D