JAKARTA: Kebakaran matahari menjadi fenomena alam yang banyak dibicarakan dalam beberapa hari terakhir. Tentunya fenomena ini juga menyebabkan fluktuasi suhu di beberapa daerah.
Menurut Badan Antariksa Eropa, jilatan api matahari adalah ledakan dahsyat di Matahari ketika energi dalam medan magnet dilepaskan secara tiba-tiba. Lidah api matahari ini memancarkan radiasi elektromagnetik yang kuat.
Tepat pada tanggal 2 Mei 2024, AR3663 meledakkan jilatan api matahari paling kuat, yang diklasifikasikan sebagai suar X. Fenomena ini kemudian memunculkan banyak fakta menarik.
Fakta tentang sinar matahari 1. Menyebabkan kenaikan suhu
Badan Meteorologi dan Geologi (BMKG) menyebutkan departemen meteorologi di negara-negara Asia seperti Bangladesh, Myanmar, India, China, dan Laos melaporkan suhu melebihi 40°C dalam beberapa pekan terakhir.
Khusus di Thailand, kenaikan suhu bisa mencapai 52 derajat Celcius. Pemerintah Thailand telah melaporkan sedikitnya 30 kematian akibat stroke tahun ini.
2. Kenaikan Suhu di Indonesia Suhu harian maksimum tercatat 37,2°C di Observatorium BMKG di Ciputati pada pekan lalu, meski biasanya suhu tertinggi yang tercatat di banyak tempat adalah 34°C. Sampai hari ini.
Dari segi sifatnya, gelombang panas terjadi di wilayah yang terletak di garis lintang tengah dan tinggi di belahan bumi utara dan di belahan bumi selatan.
Klasifikasi api matahari Menurut laman luar angkasa, letusan 25 situs matahari paling aktif dalam siklus matahari AR3663 tergolong Kelas X. Ia juga memiliki Sunspot AR3664 yang memancarkan cahaya kelas X dan M. Api matahari.
Sejak 3 Mei, AR3663 saja telah menghasilkan 5 atau lebih dari 20 juta jilatan api matahari Tipe X.
4. Kelas energi lampu tenaga surya Energi lampu tenaga surya diklasifikasikan berdasarkan beberapa huruf. Karena X adalah gaya terkuat di bawah, maka kelas M terbawah, C, B, dan A adalah yang terlemah. Pada prinsipnya, kelas energi suar Kelas A dan B tidak menimbulkan dampak terhadap Bumi.
Berikut beberapa fakta mengenai jilatan api matahari: Merupakan fenomena alam yang baru-baru ini terjadi dan menyebabkan kenaikan suhu di banyak belahan dunia.