JAKARTA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) membuka program baru bidang perencanaan wilayah dan kota (PWK) pada jenjang sarjana. Lulusan bisa menjadi pegawai pemerintah atau pegawai swasta.
Program PWK ini dibuka karena lulusan departemen ini di Jawa Timur masih sedikit. Minimnya sumber daya manusia inilah yang mendukung terbatasnya jumlah program PWK di sana.
Mahasiswa yang ingin mengikuti program baru ini dapat memilih Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) atau jalur mandiri Unesa yang akan dibuka pada bulan Juni nk.
Dekan Fakultas Teknik Unesa Maspiyah mengatakan lulusan program yang bermotto “Secure Nature for Sustainable Future” ini akan sangat diminati dunia usaha dan industri.
Baca juga: Unesa siapkan beasiswa gratis untuk pelajar Indonesia di Arab Saudi
Tawaran pekerjaan dapat ditemukan pada instansi pemerintah seperti Bappenas, Bappeda, BPN, PUPR, BIG. Lulusan dapat menjadi guru atau dosen dan peneliti.
Selain di sektor publik, Anda juga bisa mencari pekerjaan di sektor swasta. Lulusan PWK bisa menjadi konsultan, pengembang, LSM, kontraktor dan masih banyak lagi.
“Program di bawah Fakultas Teknik ini bertujuan menjadi program yang dinamis, adaptif dan inovatif dalam bidang keilmuan PWK,” ujarnya, dikutip dari laman Unesa, Jumat (15/3/2024).
Tujuan program PWK adalah menyelenggarakan pendidikan berkualitas di bidang PWK yang bersifat dinamis, fleksibel dan inovatif. Mereka juga mengembangkan penelitian di bidang PWK tentang lingkungan hidup dan keberlanjutan.
Baca juga: Unesa Akan Buka 3 Proyek D4 Baru di Jalan Tol Tahun 2024
Kemudian mengembangkan pelayanan dengan berbagi dan memanfaatkan ilmu PWK untuk kepentingan masyarakat. Meningkatkan pula kerjasama nasional dan internasional di bidang PWK untuk meningkatkan kesadaran akan fungsi tridharma perguruan tinggi.
Dengan sudut pandang dan tujuan tersebut maka kisah wisuda tersebut adalah sebagai berikut: Pertama, melahirkan ide dan konsep yang menunjang keilmuan PWK.
Kedua, mempraktikkan metode, metode, dan teknik analisis yang digunakan dalam PWK. Ketiga, menguasai penggunaan software sebagai alat diagnostik dalam PWK.