0 0
Read Time:2 Minute, 39 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Ketua UKK Tumbuh Kembang Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. Dr. Dr. Rini Secartini, SpA(K), memberikan tiga pesan penting dalam kesempatan Hari Anak Nasional. Tiga pesan utama tersebut terkait lingkungan sekolah sehat, internet sehat, dan vaksinasi pada anak.

“Sebagai orang tua, kita harus memenuhi kebutuhan dasar anak yaitu lingkungan yang sehat, terlindungi dari apapun, termasuk cyberbullying di internet, dan vaksinasi. Saat ini vaksin polio, tapi jangan lupakan vaksin lainnya,” kata Rini.

Hal itu disampaikannya saat peringatan Hari Anak Nasional 2024 oleh IDAI pada Selasa, 23 Juli 2024 di Jakarta dengan mengusung tema ‘Lingkungan Sekolah, Internet Sehat dan Vaksinasi Lengkap untuk Anak Cerdas Indonesia Emas’. 1. Lingkungan yang sehat

Menurut Rini, lingkungan yang sehat sangat penting bagi tumbuh kembang anak.

“Lingkungan yang sehat sangat penting bagi tumbuh kembang seorang anak. Dengan lingkungan yang sehat, anak dapat memenuhi kebutuhan kesehatannya,” ujarnya.

Lingkungan yang sehat dimulai dari lingkungan keluarga kecil, kemudian berlanjut ke lingkungan sekolah. Ririn mengatakan, anak-anak harus diajarkan pola hidup sehat sejak kecil.

 Rini mengatakan mencuci tangan itu sangat mudah, mencuci tangan sebelum makan, buang air besar setelah buang air kecil harus diajarkan sejak kecil.

Selain itu, Rini mengatakan lingkungan sekolah yang sehat harus bebas asap rokok dan juga memikirkan kantin sekolah.

“Camilan anak-anak yang tidak sehat seperti gorengan perlu mendapat perhatian. Semua sekolah punya kantin tapi anak-anak sering makan di luar, itu tantangannya.”

 

 

Selain itu, penggunaan internet yang sehat oleh anak juga menjadi hal yang patut diperhatikan orang tua oleh Ketua Umum PP IDAI. Piprim Basarah Yanuarso, SPA(K) dalam sambutannya menyampaikan bahwa kasus bullying semakin meningkat termasuk cyber bullying.

Berdasarkan data Kemendikbud tahun 2019, sekitar 19 hingga 20 persen anak sekolah pernah mengalami perundungan dan KPAI akan melakukan survei pada tahun 2022, lebih dari 40 persen anak akan mengalami perundungan, sebagian besar perundungan verbal, fisik, dan semakin meningkat. penindasan dunia maya, kata Piprim.

Piprim mengatakan, kesehatan anak tidak hanya dilihat dari aspek fisik saja, namun juga aspek mental anak.

“Kesehatan bukan sekedar kesehatan fisik, karena cyberbullying terjadi sekarang ketika anak-anak tidak mendapat perhatian yang cukup di rumah, kemudian mereka mengakses internet dan dampak kerusakan ini luar biasa,” ujarnya.

Oleh karena itu, Piprim mengatakan isu internet sehat merupakan isu serius dan harus diperhatikan untuk melindungi anak.

“Kami bekerja keras untuk melindungi anak-anak yang bergizi baik, mendapat imunisasi lengkap, namun dicuci otak oleh kejahatan siber. Oleh karena itu, dengan merayakan Hari Anak kali ini, kami dapat memantau tumbuh kembang anak-anak kami agar mereka dapat menepati janji kami. menjadi generasi emas di masa depan.

 

Tahun ini, Hari Anak Nasional bertepatan dengan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua, di mana para orang tua menekankan pentingnya memvaksinasi anak mereka.

“Vaksinasi merupakan salah satu kebutuhan penting bagi anak. Vaksinasi itu upaya mencegah penyakit, tapi tidak generalisasi. Misalnya vaksin polio hanya bisa mencegah polio, jadi spesifik, jadi vaksinnya banyak,” kata Rini.

Selain itu, imunisasi bertujuan untuk melindungi anak dari penyakit yang dapat disebabkan oleh virus, seperti polio, kata Rini.

“Vaksin polio bertujuan untuk menciptakan kekebalan umum sehingga dibutuhkan lebih banyak anak, karena berdasarkan data, di Indonesia, sekitar 78 persen kabupaten dan kota di Indonesia berisiko tinggi terkena polio,” ujarnya.

Polio menyebabkan kelemahan otot dan kelumpuhan.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D