0 0
Read Time:1 Minute, 16 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Tesla Cybertruck meledak di luar Trump International Hotel, Las Vegas, Amerika Serikat. Akibat kejadian nahas tersebut, satu orang meninggal dunia dan sedikitnya 7 orang luka-luka.

Pihak berwenang setempat dan FBI sedang menyelidiki insiden tersebut, namun tidak yakin ada korban luka lain pada penduduk setempat.

Menurut Carscoops, ledakan terjadi tak lama setelah mobil pikap listrik berhenti di depan lobi hotel. Rekaman CCTV yang dibagikan kepada X menunjukkan ledakan dahsyat dan Tesla Cybertruck terlihat dilalap api.

Banyak video yang beredar di internet memperlihatkan dampak ledakan dan kebakaran tersebut. Menurut ABC News, polisi sedang menyelidiki ledakan tersebut sebagai aksi teroris dan salah satu korban meninggal adalah pengemudi Tesla sendiri.

“Kami menyelidiki secara menyeluruh segala kaitannya dengan apa yang terjadi di New Orleans, serta serangan-serangan lain yang terjadi di seluruh dunia,” kata Sheriff McMahill. “Kami tidak menyangkal apa pun,” tegasnya.

Sementara itu, CEO Tesla Elon Musk pun ikut bereaksi atas kejadian ini. Orang terkaya nomor 1 dunia ini mengatakan, tim senior Tesla saat ini sedang menyelidiki insiden ledakan Cybertruck.

Elon Musk menjelaskan, “Kami akan mengunggah lebih banyak informasi ketika kami mendapatkan informasinya. Kami belum pernah melihat yang seperti ini.”

Sementara itu, Donald Trump belum memberikan pernyataan apapun terkait kejadian tersebut. Namun putranya, Eric Trump, berterima kasih kepada pihak berwenang atas tanggapan cepat mereka terhadap insiden tersebut.

“Keselamatan dan kesejahteraan para tamu dan staf kami adalah prioritas utama kami. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Departemen Pemadam Kebakaran Las Vegas dan penegak hukum setempat atas respons cepat dan profesionalisme mereka,” kata Eric.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D