Sydney – Para ilmuwan telah menemukan fosil pohon yang terkubur di bawah tanah di suatu tempat di Bumi yang sudah lama tidak ditumbuhi pepohonan.
Baca juga – Gurun terpencil di Aljazair tiba-tiba berubah menjadi salju
Kepulauan Falkland diketahui hampir tandus, kecuali beberapa hutan dan vegetasi dataran rendah lainnya yang dilaporkan.
Pohon itu berada hampir 20 kaki (6 meter) di bawah tanah. Zoe Thomas, Profesor Geografi dan Fisika di Universitas Southampton, Inggris, mengambil beberapa di antaranya.
“Kami pikir ini aneh karena salah satu hal tentang Pulau Falkland yang diketahui semua orang adalah tidak ada pohon yang tumbuh di sana,” kata Thomas yang memimpin penelitian tersebut.
Katanya, pohon itu terpelihara dengan baik. Namun diketahui bahwa pohon tersebut bukanlah pohon sisa karena tidak diketahui pohon tersebut tumbuh di kawasan tersebut.
“Gagasan bahwa mereka menemukan pohon dan cabang-cabangnya membuat kami bertanya-tanya berapa umurnya,” tambahnya.
Ternyata fosil pohon purba ini lebih tua dari perkiraan mereka sebelumnya.
Menulis di jurnal Antarctic Science, Thomas dan timnya yakin temuan tersebut menunjukkan bahwa hutan tropis pernah ada di Kepulauan Falkland.
Kisah nyata pohon itu masih terungkap ketika tim mulai menentukan umur radiasi untuk menentukan umurnya. Proses ini dapat menentukan umur bahan organik hingga 50.000 tahun. Namun, pada kasus fosil pohon ini, cara tersebut gagal karena usianya yang terlalu tua.