0 0
Read Time:2 Minute, 28 Second

Bogor, dianrakyat.co.id – Menjadi Guru Besar Universitas Negeri IPB University yang ternama di bidang Genetika dan Pemuliaan Tanaman, Prof.Dr.,Ir. Sorguno Hadi Sutjajo, MS, tidak pernah berhenti belajar. Di tengah dinamika dunia akademik dan tuntutan profesinya sebagai guru besar, beliau tetap teguh menjalankan perannya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen berdedikasi pada program studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup ini berhasil menyelesaikan studi Sarjana Hukum di Universitas Terbuka Bogor. Dikutip dianrakyat.co.id dari laman resmi ut.ac.id, Profesor Sorgono berkomitmen untuk mendalami isu-isu lingkungan hidup yang sangat relevan dengan tantangan zaman. Guru hebat ini mempunyai prinsip hidup bahwa prosesnya tidak berhenti pada titik tertentu.

“Proses belajar tidak berhenti pada titik tertentu dalam hidup, melainkan berlanjut sepanjang perjalanan hidup. Beliau mengatakan, “Semangat dari konsep ini adalah keinginan untuk tumbuh, berkembang, dan memperkaya diri secara permanen melalui pengetahuan dan pengalaman baru. tanpa terhalang oleh usia, status, atau status.” Menariknya, Prof Sorgono juga mendorong mahasiswa UT untuk memahami dan memperhatikan isu keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam. Berharap dapat melahirkan generasi yang berwawasan luas terhadap pelestarian lingkungan, namun dedikasi Profesor Sorjono di dunia akademis tidak berhenti sampai disitu saja dan meski telah mencapai puncak karir akademisnya, ia tetap menantang dirinya untuk terus menuntut ilmu sejak usia muda. . Jika sudah saatnya menikmati hasil jerih payah dan pekerjaannya, ia malah mengambil langkah yang jarang dilakukan oleh seorang profesor, ia melanjutkan pendidikan universitasnya di jurusan yang berbeda yaitu Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Politik ( FHISIP), UT dan pada hari ini Selasa, 19 November Wisuda UTCC UT Pondok Cabe tahun 2024, menyelesaikan perjalanannya dengan semangat dan kegigihan. “Semangat belajar sepanjang hayat adalah ketekunan dan keikhlasan dalam menuntut ilmu, menyadari bahwa belajar bukan sekedar memperoleh jawaban, tetapi juga mengembangkan pemahaman yang lebih kaya dan mendalam. Hal ini mencerminkan kesadaran bahwa ilmu tidak pernah berakhir dan segala sesuatu adalah ilmu. Yang kami dapatkan adalah modal untuk terus berkarya dan memberi dampak bagi diri sendiri dan orang lain.” Profesor Sorguno mencatat, pembelajaran tidak mengenal batas usia dan profesi. Perjalanan akademisnya menunjukkan bahwa seorang ilmuwan dan akademisi tetap bisa menjadi mahasiswa, mengeksplorasi bidang-bidang baru yang dapat memperluas wawasannya. Kontribusi dan semangatnya menginspirasi banyak orang, apalagi mengingat perubahan zaman yang membutuhkan adaptasi dan komitmen untuk terus belajar, Profesor Sorguno adalah bukti bahwa ilmu pengetahuan adalah jalan tanpa akhir yang selalu dapat ditempuh oleh siapa pun yang berani mencoba. bukan hanya sebuah pencapaian pribadi bagi Profesor Sorgono, namun juga merupakan simbol tekad untuk menjalani prinsip hidupnya yaitu belajar sepanjang hayat “Pada akhirnya, belajar sepanjang hayat adalah sebuah panggilan untuk menjalani kehidupan yang aktif, selalu terbuka terhadap pengetahuan dan kebenaran baru, serta siap berkontribusi positif pada setiap tahap kehidupan. “Ini adalah perjalanan menuju versi terbaik dari diri kita, dan terus kita kembangkan dengan semangat dan dedikasi yang tiada habisnya,” tutupnya. Mahasiswa Universitas Utah Gambie Diinjak Dugaan Masalah Asmara, Dua Pelaku Ditangkap dianrakyat.co.id Mahasiswa Universitas Utah Gambie Diinjak Dugaan Masalah Asmara, Dua Pelaku Ditangkap. ID Lokasi 4 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D