LONDON – Rudal balistik Iskander-1000 Rusia kemungkinan akan mulai diproduksi dan dipasang di beberapa kawasan Eropa sebagai respons terhadap tindakan serupa yang dilakukan Amerika Serikat.
Menurut media lokal, rudal tersebut dapat dipasang di Kaliningrad atau wilayahSmolensk, di mana Rusia dapat menargetkan hampir separuh negara-negara Eropa.
Rudal Iskander-1000 sendiri pertama kali diperkenalkan pada Mei 2024 melalui video perayaan 78 tahun lokasi uji coba Kapustin Yar. Kementerian Luar Negeri Rusia mengonfirmasi dimulainya produksi pada 6 Mei 2024.
Rudal balistik jarak menengah Iskander-1000 saat ini sedang dikembangkan di Biro Desain Teknik Rusia (Kolomna). Tidak tercatat secara resmi.
Deskripsi rudal balistik Iskander-1000 (H2).
Rudal balistik Iskander-1000 didasarkan pada sistem rudal balistik Iskander-M 9K720 yang memiliki jangkauan hingga 1.000 km, atau dua kali lipat jangkauan Iskander-M yang kini menjadi milik Rusia.
Senjata ini juga dikatakan memiliki hulu ledak yang lebih kuat dan lebih mampu menghindari udara musuh.
Iskander-1000 diperkirakan akan mempertahankan bentuk dasar rudal 9M723-1/K5, namun dengan peningkatan kapasitas bobot 10-15 persen, peralatan yang diperbarui, sistem kendali yang ditingkatkan, dan pembaruan yang lebih mutakhir.
Rudal Rusia ini akan dilengkapi dengan modul koreksi INS dan Comet-P8 GLONASS/GPS atau sistem peperangan pita X/J/Ka. Diperkirakan hanya berjarak 5 meter dari target (CEP).