0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta Peeling merupakan salah satu langkah penting dalam perawatan kulit untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat menghambat pertumbuhan kulit baru. Prosedur ini penting untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak, kering, kombinasi, dan sensitif. Namun, hal ini penting dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak, terutama pada kulit wajah.
Dr. Annisa Anjani, dermatovenerologist, menjelaskan pemilihan pembersih sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing individu. Beberapa produk pemutih terbaik adalah SOMETHINC, Scarlett Whitening dan Avoskin. Produk-produk tersebut mengandung bahan-bahan bermanfaat seperti AHA/BHA, asam salisilat, niacinamide, dan vitamin C yang efektif dalam mengatasi berbagai kondisi kulit.
Berikut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber hingga Jumat (16/08/2024).
Pengelupasan kulit sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat agar kulit merespons proses pengangkatan sel kulit mati. Jika tidak, dapat mengiritasi kulit sehingga menimbulkan munculnya flek hitam, terutama pada kulit putih seperti kulit Asia. Berikut pedoman umum pengeringan: Eksfoliasi fisik: setiap 3-4 hari. Antibiotik: Dapat digunakan setiap hari jika persentase deterjennya sedikit, seperti produk yang dijual bebas. Namun jika Anda memiliki kulit sensitif atau kondisi khusus seperti psoriasis, istirahatlah setiap dua hari atau empat kali seminggu untuk menggunakan obat yang lebih kuat.
Memilih emolien yang sesuai dengan jenis kulit Anda adalah kunci keberhasilan perawatan. Berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan: Untuk pemula: Jika Anda baru mengenal produk antipenuaan, pilihlah serum yang mengandung kurang dari 8% AHA. Serum yang ringan direkomendasikan karena aman dan mudah diserap, terutama untuk kulit normal dan sensitif. Kulit berminyak: pilih produk yang mengandung AHA/BHA atau kombinasi keduanya dalam bentuk lotion atau gel. Lotion ini mengandung banyak air sehingga dapat mempertahankan kelembapan tanpa membuat kulit kering. Jika losion eksfoliasi sulit ditemukan, produk gel bisa menjadi alternatif, meski tidak seefektif losion. Kulit kering dan gatal: Untuk kulit kering, pilihlah pelembab yang mengandung AHA. Krim ini tidak hanya membantu melembabkan tetapi juga menghidrasi kulit sehingga menjadikan kulit lebih cerah dan sehat. Masalah komedo: Jika Anda mempunyai masalah komedo, carilah produk dengan kombinasi AHA dan alpha arbutin 4% atau vitamin C dengan konsentrasi 10%-20%. Kombinasi ini efektif dalam mengobati peradangan kulit yang dalam.
Tidak semua produk pembersih yang beredar di pasaran efektif dan aman digunakan. Beberapa jenis produk yang tidak disarankan antara lain: Toner: Karena cepat habis, toner tidak memiliki waktu kontak yang cukup agar bahan pembersih dapat bekerja dengan baik. Selain itu, alkohol dalam toner dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi. Masker: Masker yang mengandung pembersih sebaiknya didiamkan beberapa saat. Namun, penggunaan yang terlalu lama dapat meningkatkan risiko iritasi, jadi gunakan dengan hati-hati. Deterjen: Deterjen yang menggabungkan deterjen dan pembersih alami dalam satu produk memiliki risiko iritasi yang tinggi. Gesekan dari sikat dan bahan kimia dapat merusak kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap cedera.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memilih produk kosmetik yang tepat untuk menjaga kesehatan kulit dan mendapatkan hasil terbaik tanpa risiko iritasi. Selalu pastikan Anda memahami kondisi kulit Anda sebelum memilih produk perawatan kulit yang tepat.
Pengelupasan kulit adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit untuk mendorong pertumbuhan kulit baru. Prosedur ini sangat penting karena membantu mencegah pori-pori tersumbat, mengurangi munculnya kerutan dan memperbaiki kulit.
Pilih pelembab yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Carilah bahan-bahan seperti AHA/BHA, asam salisilat, niacinamide, dan vitamin C yang bekerja pada berbagai kondisi kulit. Misalnya untuk kulit berminyak, pilihlah produk yang mengandung AHA/BHA dalam bentuk lotion atau gel.
Pengelupasan kulit sebaiknya dilakukan cukup lama agar kulit merespons pengangkatan sel kulit mati. Dapat digunakan setiap 3-4 hari sekali, sedangkan pembersih berbahan kimia dapat digunakan setiap hari atau seminggu sekali, tergantung jenis produk dan kondisi kulit.
Pemula disarankan memilih pelembap dengan kandungan AHA di bawah 8%. Produk dengan bahan ringan seperti serum lebih cocok untuk kulit yang tidak terbiasa iritasi.
Lotion pelembab disarankan karena memiliki daya serap air yang tinggi sehingga dapat mempertahankan kelembapan tanpa membuat kulit kering. Selain itu, lotion membantu bahan aktif tetap bersentuhan dengan kulit lebih lama.
