0 0
Read Time:1 Minute, 29 Second

Jakarta, 6 Mei 2024 – Di dunia digital, peningkatan literasi dan pemanfaatan teknologi secara bijak menjadi kunci pencapaian kualitas dan keterampilan.

Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Anindito Aditomo pada Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk “Literasi Digital Menghadapi Kecerdasan Buatan”.

Salah satu kegiatan Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, Riset dan Teknologi adalah memperkenalkan kembali informatika ke dalam kurikulum, dimulai dari sekolah menengah atas. Pendidikan komputer berfokus pada pengembangan pemikiran siswa, bukan hanya pada penggunaan alat-alat digital.

“Kurikulum khusus diperlukan untuk membantu siswa belajar mandiri dan beradaptasi dengan situasi yang tidak dirancang untuk mereka. Hal ini penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi masa depan penuh secara in absentia,” ujarnya, seperti dikutip dianrakyat.co.id Tekno.

Selain itu, Kemendikbud Ristek meluncurkan program lain seperti Kampus Merdeka Belajar (MBKM), Belajar Mandiri dan Magang Bersertifikat (MSIB) dan Praktisi Mengajar.

Program MBKM menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan dunia kerja, memungkinkan mahasiswa untuk belajar di luar program akademiknya, mengikuti magang, dan mengikuti kursus khusus.

Sementara itu, Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda, menekankan pentingnya media digital khususnya bagi mahasiswa. Keamanan data dan penggunaan Internet harus menjadi bagian dari kurikulum akademik.

“Meski Indonesia memiliki infrastruktur yang memadai, namun masih terdapat kesenjangan digital, terutama di pedesaan. Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi agar seluruh siswa dapat mengakses pendidikan berkualitas dengan memanfaatkan teknologi,” kata Huda.

Ia menambahkan, salah satu solusi untuk meningkatkan literasi digital adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan. Kurikulum harus diperbarui untuk memenuhi kebutuhan dunia digital dan guru harus dilatih untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar. Perkembangan Dini Anak Desa yang Membutuhkan, PNM, Jamkrindo, Askrindo dan Bank IBK mendukung Comfort Learning Center untuk anak-anak di desa dimana PNM terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di pedesaan. dianrakyat.co.id.co.id 6 Desember 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D