0 0
Read Time:1 Minute, 58 Second

JAKARTA – Mahavaditra Symphony Orchestra Universitas Indonesia dan President University Orchestra (PUORCA) sukses menggelar konser di penghujung tahun 2024 dengan mengusung tema A Musical Remembrance. Konser musik klasik ini diadakan untuk merayakan dan mengungkapkan rasa terima kasih kami kepada Prof. Ph.D. Jadilah Susilo Soepandji yang menjadi pengurus OSUI Mahavaditra selama 31 tahun.

Bertempat di Gedung Konser Kertanegara pada Sabtu, 23 November 2024, Orkestra Simfoni Angkatan Gabungan dua kampus tampil dengan sangat luas dan dinamis. Pemaparan tersebut dihadiri ratusan tamu undangan, mulai dari menteri. Duta besar negara-negara di lingkungan para pebisnis dan pecinta musik klasik.

Baca juga: 7 manfaat mendengarkan musik klasik untuk kesehatan mental dan fisik, salah satunya menurunkan tekanan darah

“Saya sangat senang dan mengapresiasi OSUI dan PUORCA yang telah mengadakan konser musik selama 31 tahun perjalanan saya menjadi Pembina Orkestra Simfoni Mahavaditra Universitas Indonesia dari tahun 1993 hingga saat ini, 2024,” kata Prof. Ph.D. Irlandia. Budi Susilo Soepanji dalam siaran persnya, Minggu (24 November 2024).

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor Pendiri Universitas serta Rektor dan Direktur PT Jababek.Tbk (KIJA), Dr. S.D. Darmono, atas doa dan bimbingannya,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Prof. Ph.D. Budi Susilo Soepanđi dan lain-lain. Agus Canny adalah penggagas dan pendiri President University Orchestra (PUORCA).

Baca juga: Labschool Berikan Ruang Bagi Siswa untuk Mengupdate Diri Melalui Konser Musik Klasik

Sejak tahun 2016, PUORCA berkembang menjadi wadah strategis bagi para musisi muda berbakat di lingkungan universitas yang memungkinkan mereka mengembangkan keterampilan dan potensi kreatif di bidang musik.

Selama pengembangan PUORCA, pelatih dr. Hary Wisnu Yuniarta, B.Sc.Ed., master musik telah banyak meraih prestasi gemilang di dalam dan luar negeri.

Pada acara ini, PUORCA dan OSUI Mahawaditra sukses menampilkan sederet karya baik musik klasik maupun aransemen modern dan megah, dimulai dari P. I. Tchaikovsky, 3. F. Lehmeier, 1812 Overture, Op. 49 (disingkat), apartemen Georges Bizet Carmen no. 1, Fred Ebb dan John Kander, Tema dari New York, New York, Andrew Lloyd Webber: Don’t Cry for Me Argentina, karya Sarton, Hymn Guru, kemudian Saridjah Niung, Homeland dan Mochtar Embut Varia, Capital.

Sejumlah nama beken di bidang musik tampil pada pagelaran musik klasik ini, seperti Najwa Alya sebagai konsertmaster, lalu Ati Sriati dan Aning Katamsi sebagai solois, kemudian William Joel Matthew Quinn Rompis sebagai arranger, lalu Renardi Efendi. Komposer dan kemudian Deza A. Zakiy sebagai konduktor OSUI Mahawaditra Metta F. Ariono menjadi direktur artistik OSUI Mahawaditra.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D