0
0
dianrakyat.co.id, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) kembali membuka pendaftaran pengurus haji di Jakarta 2025, memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin berkontribusi langsung dalam penyelenggaraan haji. Pendaftaran petugas haji kali ini mencakup berbagai posisi penting untuk menjamin kelancaran kegiatan haji antara Indonesia dan Arab Saudi. Setiap tahunnya, pendaftaran oleh petugas haji menimbulkan minat yang besar di kalangan umat Islam Indonesia, yang melihat peluang ini sebagai salah satu bentuk ibadah dan layanan yang memudahkan perjalanan haji.
Saat mendaftar menjadi petugas haji, calon calon harus memenuhi sejumlah syarat dan ketentuan. Salah satu syarat penting pendaftaran jemaah haji tahun ini adalah tema “Haji Cocok untuk Lansia dan Disabilitas”, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah berkebutuhan khusus. Pendaftaran petugas haji tahun ini akan dilakukan melalui proses yang sistematis dan berbasis teknologi, mulai dari computer-assisted test (CAT) hingga wawancara.
Bagi mereka yang berminat, memahami persyaratan lengkap dan jadwal pendaftaran adalah langkah awal yang penting. Artikel ini akan memberikan informasi mendalam mengenai pendaftaran petugas haji tahun 2025, mulai dari syarat pendaftaran, jenis tanggung jawab, hingga cara mendaftar online di portal Departemen Agama. Simak komentarnya di bawah ini dan bersiaplah seperti yang dirangkum dianrakyat.co.id pada Kamis (7/11/2024).
Kementerian Agama menetapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon pengurus haji. Beberapa persyaratan umum antara lain kriteria usia, kebugaran jasmani, dan keterampilan tambahan berdasarkan setiap aktivitas. Persyaratan rincinya adalah sebagai berikut: Usia maksimal untuk layanan tertentu: Untuk beberapa posisi seperti Penanggulangan Krisis dan Pertolongan Pertama Haji (PKP3JH), batasan usia maksimal adalah 45 tahun. Kualifikasi Khusus PKP3JH: Petugas PKP3JH mengutamakan dokter dan tenaga kesehatan yang bekerja di RS TNI/Polri, karena tugas ini berkaitan langsung dengan kesehatan jemaah. Surat Keterangan Kesehatan dan MCU: Seluruh calon anggota polisi wajib menyerahkan surat keterangan kesehatan berupa Hasil Pemeriksaan Kesehatan (MCU) untuk memastikan kondisi fisik baik. Keterampilan bahasa isyarat: Karena tema lamaran tahun ini menekankan pada layanan ramah disabilitas, kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat menjadi nilai tambah bagi pelamar.
Persyaratan tambahan ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa setiap petugas mampu memenuhi kebutuhan spesifik jemaah, khususnya jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas.
Pada tahun 2025, pendaftaran petugas haji dibagi menjadi dua komponen utama yaitu PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi.
PPIH Kloter: Petugas Kloter adalah mereka yang mendampingi jamaah dari Indonesia hingga kembali ke negara asalnya. Pelatihan ini dibagi menjadi pemimpin ibadah dan pengawas. Pemimpin bertugas mengkoordinasikan seluruh jemaah menjadi satu kelompok terbang, dan pemimpin ibadah membantu jemaah dalam beribadah sesuai petunjuk.
PPIH Arab Saudi: Misi lembaga ini adalah memberikan pelayanan kepada jemaah di Tanah Suci, meliputi akomodasi, makan, transportasi, bimbingan sholat dan Siskohat (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu). Mengingat perbedaan kondisi dan situasi di Tanah Suci dan Indonesia, tugas ini lebih beragam dan membutuhkan tenaga profesional dengan keahlian khusus.
Pembagian tugas yang jelas tersebut bertujuan agar seluruh kebutuhan jamaah dapat terpenuhi secara memadai dan kegiatan ibadah haji dapat terlaksana dengan lancar dan nyaman.
Bagi yang berminat, pendaftaran Pejabat Haji akan dimulai pada awal November 2024 dan berlanjut hingga pertengahan Desember 2024. Program Seleksi dan Pendaftaran Pejabat Haji. Pendaftaran dibuka: pendaftaran dibuka pada 7 November 2024 dan dapat diakses melalui portal resmi Kementerian Agama. Seleksi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat: Proses seleksi dilakukan secara bertahap dari kabupaten/kota hingga pusat dan meliputi serangkaian tes seperti CAT dan wawancara.
Calon pelamar wajib memperhatikan program ini dan menyiapkan dokumen yang diperlukan serta persyaratan pendaftaran tepat waktu.
Cara Daftar Online Petugas Haji 2025
Pendaftaran petugas haji dilakukan secara online melalui situs resmi Kementerian Agama. Berikut langkah-langkah pendaftarannya: Kunjungi halaman resminya: Buka website https://haji.kemenag.go.id/pejaga/. Akses menu “Pendaftaran Resmi”: Klik opsi ini untuk memulai proses pendaftaran. Pilih lokasi pendaftaran kantor Biro Agama kabupaten/kota atau kantor wilayah Anda: Pilih lokasi berdasarkan tempat tinggal Anda atau lokasi pendaftaran yang Anda inginkan. Isi profil: masukkan NIK, nama lengkap, alamat email (tidak dapat digunakan pada pendaftaran sebelumnya) dan nomor WhatsApp yang valid. Pilih Jenis Misi: Pilih jenis misi yang diinginkan, seperti PPIH Kloter atau PPIH Arab Saudi. Unggah surat rekomendasi : Menyertakan surat rekomendasi dari instansi atau lembaga terkait sebagai salah satu persyaratannya. Klik untuk mendaftar: Setelah Anda memasukkan semua informasi dengan benar, klik “Daftar” untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
Setelah melakukan pendaftaran, pemohon menunggu peninjauan oleh Kementerian Agama berdasarkan tempat pendaftaran. Jika verifikasi berhasil, pemberitahuan akan dikirimkan melalui WhatsApp dan pemohon dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.
Menjadi petugas haji merupakan tugas mulia, penuh tantangan dan memerlukan dedikasi yang tinggi. Dengan informasi lengkap tersebut, calon pengurus haji diharapkan mampu memahami setiap tahapan pendaftaran resmi haji, memenuhi segala persyaratan, dan siap melayani jemaah Indonesia dengan sebaik-baiknya.
