0 0
Read Time:2 Minute, 34 Second

Liputan6. secara unik dan spesifik. Royke bersepeda dari Jakarta ke Paris dalam waktu sekitar satu tahun, sehingga ia tiba tepat waktu untuk Olimpiade 2024.

Royc membutuhkan waktu 387 hari atau 1 tahun 21 hari untuk mencapai Paris. Royk yang juga mantan Kapolda Sulut menuntaskan misi “Sepeda Menyelamatkan Bumi” dengan bersepeda sejauh 20.620,87 kilometer melintasi 44 negara di 2 benua, Asia dan Eropa.

Selama bersepeda ke Paris, Royk bersepeda melintasi 44 negara. Berakhir di Singapura, Thailand, Cina, Nepal, India, Pakistan, Iran, Tibet, Belanda, Spanyol, Denmark, Swiss, Belgia, Andorra, Liechtenstein, Italia, Spanyol, Inggris, dan Prancis.

Kenyataan ini membuat hati saya sangat bahagia. Saya ingin melompat dan menangis atas pencapaian ini, alhamdulillah telah menyelamatkan HIS,” kata Roic.

Roic mengakhiri petualangannya di klub Prancis, Grande Halle de la Villette. Di sana ia bertemu dengan presiden Komite Olimpiade Prancis, David Lapartient, yang juga presiden International Cycling Union (UCI).

Resepsi tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Perancis, Mohamed Oemar, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, Wakil Presiden France LLC, Joseph Pierre Luc Tardif, dan perwakilan federasi olahraga internasional.

“Sepeda saya membantu saya sukses di Olimpiade 2024.” dan mendukung atlet Indonesia di Olimpiade Paris yang akhirnya meraih dua medali emas. Turut berkontribusi dalam menyukseskan pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Olimpiade,” kata Roic di Jakarta (12/8/2024).

Perjalanan bersepeda Roic ke Paris dimulai pada 8 Juli 2023. Di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Mantan Kapolda Sulut ini sukses melewati berbagai cobaan dan cobaan silih berganti. Anda akan menghadapi suhu ekstrim, ketinggian ekstrim, badai angin kencang, pencurian uang, bahkan pencurian sepeda, kesulitan mendapatkan visa ke Uni Eropa dan banyak lagi.

Saat bersepeda di Thailand, pikiran Royk pun ikut galau. Ia mendapat kabar istrinya harus menjalani operasi di Jakarta. Beruntung setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, istri Royk tidak perlu dioperasi. Perjalanan ke Paris bisa dilanjutkan, Roic tidak kembali ke tanah air.

“Penting untuk dipahami bahwa untuk mengatasi area sulit yang penuh kesulitan ini, Anda harus memiliki tiga syarat utama: kekuatan (fisik dan mental), keberanian (mengambil keputusan dengan segala risikonya) dan (sedikit) gila (di luar diri). (kotak) Jika ketiga hal tersebut “dibiasakan menghadapi tantangan dan rintangan yang selalu menyita tenaga dan pikiran, maka akan berubah menjadi suka dan duka,” jelas Royk.

Pakistan, Tibet, Italia, Latvia, dan Jerman adalah beberapa wilayah yang mengenakan pajak cukup besar kepada Rock ketika ia membawa sepedanya ke Paris.

Rock memilih Tibet sebagai tempat tersulit. Ketinggiannya mencapai 5.250 meter diatas permukaan laut (m.a.s.l.), 3 gunung tersebut pasti merupakan ketinggian penambah energi, dimana oksigen sangat rendah.

Kemudian Royk harus dikawal polisi di Pakistan. Pasalnya, wilayah yang mereka lewati kerap menjadi sasaran serangan teroris. Royk juga mengalami badai gurun di Pakistan.

Kendala besar lainnya adalah angin kencang di Yunani dan Jerman bagian utara. Sepeda itu melayang tertiup angin. Di dan sekitar Latvia, badai salju dan suhu serendah minus 26 derajat Celcius sangat mengkhawatirkan.

Dua sepeda yang dibawa Royk juga dicuri di Roma, Italia. Ia juga mengalami dua insiden penculikan di Iran. Mencuri uang dari kamar hotel di Chalus, Iran dan mencuri barang dari mobil yang berhenti dengan memecahkan jendela di Teheran.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D