0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

dianrakyat.co.id – Kecil kemungkinannya Ducati akan mendapat kesempatan merekrut Marc Marquez atau Jorge Martin selama dua hari di MotoGP musim depan untuk menggantikan Enea Bastianini yang kontraknya akan habis tahun ini.

Dua pebalap tim satelit Ducati menjadi incaran dan bahkan dikabarkan Marquez menjadi satu-satunya kandidat setelah Martin pesimis memilih pabrikan asal Italia tersebut setelah tiga harapan kosong.

Bahkan, agar tidak terlalu berharap, papan peringkat MotoGP 2024 telah memberi batas waktu kepada Ducati untuk menandatangani kontrak saat balapan berlangsung di Mugello, Italia, pada Juni 2024.

Di sisi lain, Francesco Bagnaia yang saat ini menjadi pembalap utama pabrikan semakin grogi ketika salah satu pembalap Spanyol menjadi rekan setimnya.

Wajar jika anak didik Valentino Rossi itu tidak menginginkan pemain yang lebih baik darinya di tim, karena akan ada persaingan internal.

Melansir Crash.net, Senin 27 Mei 2024, Pecco Bagnaia memberikan jawaban tegas atas pertanyaan Canal+ soal Bastianini lebih cocok untuk peluang Marc Marquez dan Jorge Martin bergabung dengan Ducati Lenovo tahun depan.

“Favoritku adalah Enea. Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang baik bersama-sama. Jadi mari kita lanjutkan seperti ini. Tapi kita lihat saja nanti,” ujarnya.

Seperti yang dialami Yamaha beberapa tahun lalu. Lebih tepatnya, pada 2008 lalu, pabrikan asal Jepang itu membeli Jorge Lorenzo, padahal Valentino Rossi sudah lebih dulu bekerja di sana. Alhasil, mereka bersaing di lapangan.

Kedua pembalap tersebut tidak bekerja sama dengan baik, hingga Rossi marah kepada Yamaha ketika memutuskan menjadikan Lorenzo sebagai rekan setimnya.

Ada kekhawatiran bahwa hal inilah yang akan terjadi musim depan di kubu Ducati Lenovo dengan dua hari cerah. Bahkan sebelum bergabung dengan tim, kondisi lintasan antara Marc Marquez dan Pecco Bagnaia memanas.

Sebelumnya, CEO Ducati Corse, Gigi Dall’Igna mengaku sempat ragu memilih juara dunia delapan kali Marquez, pemimpin tahun ini Jorge Martin, atau mempertahankan Bastianini. “Tapi seperti yang Anda tahu, itu tugas saya, saya harus memilih pebalap terbaik untuk tim pabrikan kami dan pebalap terbaik untuk tim Ducati lainnya,” kata Gigi. Inilah permasalahan juara dunia Jorge Martin yang pertama kali terjatuh di motor Aprilia. Jorge Martin langsung menabrakkan Aprilia RS-GP pada tes pramusim, hal yang wajar jika Anda belum mengetahui sifat motornya. sepeda motor karena dulunya Ducati Desmosedic dianrakyat.co.id.co.id 20 November 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D