0
0
dianrakyat.co.id TECHNO – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Eri Setiadi menyarankan para orang tua untuk memantau anaknya saat bermain game online dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usianya. Jadi, seperti film, game online yang ditonton anak-anak itu diberi rating. Iya, penontonnya, kalau game online itu, terserah pemainnya. Parents. Begitu juga, kata Budi Ari di Jakarta, Selasa. Rabu 10 April 2024 bahwa anak-anaknya gemar menonton film pada klasifikasi komunikasi dan gaming tahun 2024. Antara lain, Peraturan Nomor 2 yang mengatur tentang konten gaming ke atas, Kelompok umur 15 tahun ke atas, dan Kelompok umur 18 tahun ke atas. , dalam peraturan ini yang dimaksud adalah usia 3 tahun dan 7 tahun. Pedoman Menteri Komunikasi dan Informatika bagi orang tua yang memiliki anak berusia 13 dan 15 tahun untuk memudahkan menonton, orang tua diminta untuk mengaktifkan “Mode Anak”. perangkat, konten yang diperbolehkan adalah konten yang ramah anak dan jauh dari kekerasan atau kecabulan. Pada tanggal 8 April, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menteri Komunikasi dan Informasi mengatakan, “Ya, kami merekomendasikan (menggunakan Kids Mode) kepada orang tua untuk melindungi anak-anak mereka dari game online yang mengandung kekerasan dan kata-kata kotor. kami melakukannya .” Bisa diselamatkan.” ) meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika menindak tegas peredaran game online karena berdampak buruk bagi anak-anak. “Pemerintah, Kementerian Komunikasi dan Informatika harus segera mengambil tindakan terkait hal ini dan mengeluarkan peraturan yang melarang anak-anak.” “Penggunaan game online, khususnya game yang mengandung kekerasan dan seksualitas,” kata Anggota KPAI Kavian dalam keterangan resminya baru-baru ini. Bandara yang diduga menjadi tempat terjadinya perdagangan manusia dalam perkembangannya. Polisi sedang mencari pelaku pencabulan bocah 9 tahun di Tangerang. Pelaku melakukan kekerasan terhadap korban hingga terluka. dianrakyat.co.id.co.id 19 November 2024
