0
0
dianrakyat.co.id, Hari Stroke Sedunia Jakarta 29 Oktober 2024 – Saatnya untuk menekankan peran penting tim multidisiplin dalam perjuangan melawan stroke.
Pentingnya peran dokter dari berbagai spesialisasi diungkapkan oleh tim multidisiplin RS Silaam Dhirga Suria Medan: ahli saraf Hendi Juta Samin; Spesialis bedah saraf Steven Tandean; dan subspesialis radiologi intervensi Harley Septian.
Saat stroke terjadi, banyak pihak harus bekerja sama untuk memberikan perawatan terbaik, menurut tiga dokter.
“Tim multidisiplin spesialis neurologi, bedah saraf, dan radiologi serta perawat bekerja sama untuk mengatasi situasi kritis,” kata tim multidisiplin tersebut dalam siaran pers, Selasa (29/10/2024).
Berikut peran masing-masing dokter dalam menangani pasien stroke: Peran dokter saraf
Dokter spesialis saraf atau neuropatologi biasanya yang pertama hadir. Tugas mereka adalah menentukan jenis stroke yang diderita pasien, iskemik (penyumbatan) atau hemoragik (pendarahan).
Melalui pemeriksaan fisik dan penggunaan teknologi pencitraan, mereka dapat menentukan langkah awal yang diperlukan.
Jika terdiagnosis stroke iskemik, dokter saraf akan mengevaluasi kemungkinan terapi trombolitik untuk melarutkan bekuan darah. Untuk stroke hemoragik, mereka harus merencanakan tindakan untuk mengurangi tekanan intrakranial yang berpotensi mengancam jiwa.
Sementara itu, dokter bedah saraf memegang peranan penting terutama pada kasus stroke hemoragik.
Untuk pendarahan di otak, mereka mungkin melakukan operasi untuk menghilangkan hematoma, seperti kraniotomi. Ini adalah proses yang memerlukan evaluasi cepat, karena setiap keputusan dapat mempengaruhi kesembuhan pasien secara signifikan.
Kolaborasi antara dokter spesialis saraf dan ahli bedah saraf sangat penting, terutama dalam menentukan tindakan yang tepat. Diskusi terbuka mengenai kondisi pasien, risiko, dan pilihan pengobatan yang tersedia dapat meningkatkan hasil akhir pasien.
Ahli radiologi juga merupakan bagian dari tim stroke. Mereka menggunakan alat pencitraan canggih seperti CT scan dan MRI untuk mendiagnosis dan menilai kerusakan otak.
Informasi dari gambar ini sangat penting dalam menentukan langkah selanjutnya. Dengan teknologi canggih, ahli radiologi dapat memberikan gambaran akurat mengenai lokasi sumbatan/perdarahan serta ukuran area otak yang terkena atau volume perdarahan. Peran perawat
Perawat memainkan peran penting dalam perawatan pasien stroke sehari-hari. Selain pemantauan terus-menerus terhadap kondisi pasien, mereka memberikan perawatan dasar dan komunikasi yang efektif dengan anggota tim medis lainnya.
Dukungan emosional dari perawat sangat penting bagi pasien dan keluarganya, terutama dalam situasi stres.
Mengurangi risiko stroke merupakan langkah penting yang dapat diambil masyarakat. Beberapa langkah yang dapat Anda ambil: Kelola faktor risiko Anda
Sangat penting untuk mengelola faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Pemeriksaan rutin dan pengobatan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko stroke. Gaya hidup sehat
Menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan seimbang, rutin berolahraga, dan tidak merokok, juga berperan penting dalam pencegahan stroke.
Mengurangi konsumsi alkohol dan menjaga berat badan yang sehat merupakan langkah tambahan yang sangat disarankan. Pendidikan pribadi
Individu harus secara aktif mendidik diri mereka sendiri tentang tanda-tanda stroke dan pentingnya pengobatan segera. Dengan pengetahuan yang benar, mereka dapat bersiap mengambil langkah-langkah yang diperlukan ketika gejala muncul.
