KOREA SELATAN – Kebakaran mobil listrik terjadi di tempat parkir bawah tanah kompleks perumahan Cheongna-dong di Seo-gu, Incheon sekitar pukul 06:15 pada tanggal 1 Agustus, mendorong pemadam kebakaran setempat untuk merespons.
Kebakaran yang bermula dari mobil listrik Mercedes EQE yang diparkir itu dilaporkan seorang warga yang melihat kepulan asap dari area parkir.
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api sepanjang pagi dan sore, merekam adegan dramatis dalam video.
Rekaman menunjukkan asap putih mengepul dari Mercedes EQE, diikuti kilatan cahaya terang secara tiba-tiba dan api besar melanda kendaraan tersebut.
Akibat kejadian tersebut, 20 warga, termasuk anak perempuan berusia 1 hingga 8 tahun, menghirup asap beracun.
Selama pemadaman kebakaran, salah satu petugas pemadam kebakaran menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan kemudian dirawat di rumah sakit. Petugas pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan 32 apartemen, dan 103 warga lainnya berhasil dievakuasi dari lokasi sesuai instruksi.
Menggunakan baterai NCM yang diproduksi oleh CATL China
Pada tanggal 2 Agustus, layanan penyelamatan kebakaran merilis pesan tentang insiden tersebut. Temuan awal menunjukkan bahwa kebakaran terjadi di sebuah Mercedes EQE yang dilengkapi dengan baterai nikel-kobalt-mangan (NCM) 811 yang diproduksi oleh CATL Tiongkok.
Model EQE, yang dikenal dengan jangkauan mengesankan hingga 471 km sekali pengisian daya, kini sedang dalam pengawasan.
Mercedes-Benz Korea menanggapi kejadian tersebut dengan menjanjikan penyelidikan menyeluruh atas penyebab kebakaran tersebut.
Industri baterai dalam negeri mengamati situasi ini dengan cermat, dan beberapa pihak berspekulasi bahwa peristiwa ini dapat mendorong produsen mobil kelas atas seperti Mercedes untuk mempertimbangkan kembali penggunaan baterai Tiongkok yang hemat biaya.
“Jika baterai teridentifikasi sebagai penyebab kebakaran pada kendaraan listrik yang diparkir, bahkan saat sedang diisi dayanya, kepercayaan terhadap produk China akan menurun.”