0
0
dianrakyat.co.id Lifestyle – Teh tidak hanya menjadi minuman yang menyegarkan dan menenangkan, tetapi juga dapat membantu menurunkan berat badan. Pasalnya, kandungan dalam minuman teh mampu mengendalikan nafsu makan dan membuat pembakaran kalori menjadi lebih efisien.
Menurut WebMD, teh mengandung sejenis flavonoid yang disebut katekin, yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh memecah lemak lebih cepat. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
Selain itu, teh juga mengandung kafein yang dapat meningkatkan konsumsi energi sehingga menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori. Kedua senyawa ini bekerja lebih baik untuk membantu penurunan berat badan. 5 jenis teh untuk menurunkan berat badan
Berikut lima jenis teh yang menunjang upaya penurunan berat badan:
1. Teh hijau
Yang pertama adalah teh hijau. Teh ini mengandung katekin, sejenis antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Katekin dalam teh hijau dikaitkan dengan pembakaran lemak dan kalori, sehingga dapat membantu penurunan berat badan. Teh hijau juga dapat meningkatkan jumlah lemak saat istirahat dan saat beraktivitas fisik.
2. Teh oolong
Teh oolong mengalami oksidasi parsial, yang memberikan rasa dan warna berbeda dibandingkan teh hijau dan teh hitam. Teh ini dikenal dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh oolong secara teratur dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori dan lemak.
3. Teh pu-erh
Teh pu-erh berasal dari Provinsi Yunnan, Tiongkok, dan sering digolongkan sebagai teh manis. Teh pu-erh dapat membantu pencernaan dan metabolisme tubuh. Kandungan mikroba dan zat lain dalam teh ini berhubungan dengan peningkatan pencernaan dan penurunan berat badan.
4. Teh jahe
Teh jahe dibuat dengan menambahkan jahe atau bubuk jahe ke dalam air panas. Jahe mengandung bahan aktif seperti gingerol yang meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan. Teh jahe juga diketahui dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga mengontrol asupan kalori.
5. Teh herbal
Teh herbal seperti peppermint atau rosehip bebas kafein dan sering dipilih karena efeknya pada pencernaan dan menenangkan. Teh ini dapat membantu mengurangi rasa lapar dan melancarkan pencernaan. Peppermint misalnya dapat membantu mengontrol nafsu makan, sedangkan rosehip kaya akan vitamin C dan serat yang mendukung kesehatan pencernaan.
Kapan waktu terbaik untuk minum teh?
Ada beberapa saat yang dianggap baik untuk minum teh. Diantaranya:
1. pagi hari
Minumlah teh hijau atau oolong sebelum atau saat sarapan untuk meningkatkan metabolisme pagi Anda.
2. Di antara waktu makan
Teh herbal seperti peppermint atau jahe dapat mengurangi nafsu makan di antara waktu makan besar.
3. Sebelum atau sesudah berolahraga
Jahe atau teh hijau dapat meningkatkan pembakaran lemak sebelum berolahraga, dan membantu pemulihan setelahnya.
4. Daripada minuman manis
Gantilah minuman manis seperti es kopi dengan teh herbal untuk mengurangi asupan kalori ekstra.
5. Sebelum tidur
Teh hijau seperti kamomil dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Inilah lima jenis teh yang akan membantu Anda menurunkan berat badan. Perlu dicatat bahwa teh bukanlah solusi ajaib untuk menurunkan berat badan. Mengonsumsi teh harus dibarengi dengan pola hidup sehat yang meliputi pola makan seimbang dan olahraga teratur. Diet 30-30-30 yang Viral di TikTok Disebut Berhasil, Apakah Berhasil untuk Menurunkan Berat Badan? Diet 30-30-30 saat ini sedang populer di media sosial khususnya TikTok. Cara pengobatan ini sangat sederhana dan mudah diikuti. Bagaimana? dianrakyat.co.id.co.id 15 November 2024
