0 0
Read Time:1 Minute, 36 Second

Rider LCR Honda, Johan Zarka, mengaku kecewa dengan para pebalap Honda karena hasil yang terus menurun di awal musim MotoGP 2024, namun ia mengaku harus bersabar dan tetap menjalankan tugasnya membantu tim dalam membantu pengembangan proyek motor tersebut. RC213V ke arah terbaik.

Zarca gagal finis di sprint dan balapan utama MotoGP AS 2024 pekan lalu. Namun, hasil tersebut tidak mengejutkan karena ini hanyalah kelanjutan dari awal musim yang buruk bagi dirinya, dan bagi Honda secara keseluruhan.

Hasil terbaik Zark musim ini adalah urutan ke-12 pada balapan utama MotoGP Qatar 2024. Setelah tiga seri, ia hanya mampu mencetak lima poin dan berada di urutan ke-18 klasemen musim ini.

Rekan setimnya Takaaki Nakagami serta duo Repsol Honda Luca Marini dan Joan Mir bernasib tak jauh berbeda dengannya. Mereka juga masih berada di papan bawah klasemen dan sama sekali belum bisa bersaing di papan tengah.

Jadi Zarka tak memungkiri para pebalap Honda kecewa, namun menurutnya mereka semua harus bersabar. Rider asal Prancis itu sendiri mengaku mampu mengatasi permasalahan tersebut dengan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan membantu para insinyur timnya dalam pengembangan sepeda motornya.

“Tentu saja kami bisa frustasi karena keterbatasan kami. Tapi kami harus bersabar,” kata Zarca seperti dikutip Speedweek, Minggu (21/4/2024).

“Ini adalah situasi saat ini, tapi saya bisa mengatasinya. Saya hanya bisa menyampaikan kesan saja, tergantung teknisinya. “Saya bukan seorang insinyur dan saya tidak akan memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Zarka menyatakan kepercayaannya terhadap merek asal Jepang tersebut tidak berkurang sama sekali. Ia memaklumi keterpurukan timnya yang masih mencari cara untuk bertahan menghadapi tim-tim lain yang terus berbenah dengan mesin kompetitif yang dimilikinya kini.

“Kami bertarung melawan motor yang sudah memiliki basis yang sangat bagus dan akan dikembangkan lebih lanjut mulai sekarang. Kami masih mencari dasar untuk itu. Makanya kami kadang punya masalah besar dan banyak tertinggal, tapi saya sangat percaya dengan Jepang, jelas pembalap berusia 33 tahun itu.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D