dianrakyat.co.id, Jakarta – PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) atau Antam mengumumkan kinerja produksi dan penjualan semester pertama tahun yang berakhir 31 Juni 2024. Secara keseluruhan, produksi dan penjualan banyak produk Antam yang menurun pada periode tersebut . Dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada semester I 2024, Aneka Tambang mencatatkan volume produksi nikel Feronikel (TNi) sebanyak 10.169 ton. Angka tersebut lebih rendah 3,49 persen dibandingkan tingkat produksi sebesar 10.537 TNi pada semester I 2023.
Penjualan feronikel pada semester I 2024 turun 36,09 persen menjadi hanya 6.778 TNi. Sementara itu, perseroan mencatatkan penjualan feronikel sebanyak 10.606 TNi pada semester I tahun lalu.
Sejalan dengan itu, produksi bijih nikel pada semester I 2024 tercatat sebesar 4.185.607 wmt, turun 39,65 persen dari 6.935.344 wmt pada semester I 2024, dan penjualan bijih nikel pada semester I tahun ini mengalami penurunan. 46,34 persen 6.259.249 wmt. Sementara itu, perseroan berhasil menjual bijih nikel sebanyak 3.358.754 ton pada semester I tahun lalu.
Terkait rencana kolaboratif perbaikan lingkungan baterai EV di Indonesia, Antam berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra strategis untuk mempercepat pencapaian tonggak sejarah sesuai target pada tahun 2024, kata Syarief Faisal Alkatri, Kepala Departemen Sekretaris Perusahaan Antam. , dalam pengumuman pameran. Keterbukaan, Jumat (19/7/2024).
Pada produk emas, produksinya turun dari 594 kg (19,098 tonnes oz) menjadi 26,09,439 kg (14,114 tonnes oz). Namun, penjualan emas naik 18,22 persen menjadi 15,969 kg (513,415 tonnes oz) pada paruh pertama tahun 2024, dibandingkan dengan 13,508 kg (434,229 tonnes oz) pada paruh pertama tahun 2023.
Produksi perak pada semester I tahun 2024 sebesar 2.530 kg (81.341 t oz), turun 36,92 persen dibandingkan semester I tahun 2023 sebesar 4.011 kg (128.957 t oz). 4.340kg. kg oz) pada semester I 2024 meningkat 10,08 persen dibandingkan 2.253 kg (72.436 t oz) pada semester I 2023.
Produksi bauksit pada semester I 2024 tercatat 542.929 wmt, turun 36,19 persen dari 850.865 wmt. Sedangkan pada semester I tahun ini tidak tercatat omzet, sedangkan omzet pada semester I tahun lalu sebesar 370.726 wmt.
“Seiring dengan diterimanya persetujuan pada Maret 2024, penjualan bauksit Andam pada semester I 2024 akan diprioritaskan untuk memenuhi produksi alumina kadar kimia yang dioperasikan oleh anak perusahaan PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA),” jelas Faisal.
Produksi alumina tercatat 62.736 ton pada semester I 2024, turun 19,15 persen dari 77.596 ton pada semester I 2023, sedangkan penjualan alumina meningkat 22,65 persen dari 7.741 menjadi 80.472 ton pada semester I 2024. Tahun 2023 .
Sebelumnya, PT Aneka Tambang Tbk (Antam), anak perusahaan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID), di usianya yang ke-56 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), telah memberikan sejumlah kontribusi kepada negara. Baru-baru ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dohir mengungkapkan rasa bangganya melalui media sosial.
“Di tengah tantangan perekonomian global, BUMN masih mampu memberikan kontribusi positif. 15 Perusahaan BUMN mampu mendatangkan keuntungan besar bagi negara. Pencapaian tersebut berkat kerja keras dan kerja sama seluruh jajaran komisaris, direksi, dan BUMN. Karyawan,” tulis Eric di Instagram pribadinya, dikutip Sabtu. Tampil (7-06-24).
Tak main-main, keuntungan Andam mencapai Rp 3,07 triliun. Selain itu, Andam telah membayar Rp3,36 triliun kepada negara untuk tahun 2023. Kewajiban tersebut meliputi pajak dan simpanan yang bukan berasal dari fiskus.
Selain pajak dan PNBP, Antam juga melaksanakan proyek tanggung jawab sosial dan lingkungan sebesar Rp 174,66 miliar. Dalam hal pengelolaan lingkungan hidup, tahun ini terus berupaya untuk mengurangi dampak kegiatannya.
Nico Kanter, Direktur Utama Antam, mengatakan perusahaannya menerapkan praktik penambangan yang baik dan praktik terbaik dengan mengedepankan keberlanjutan.
“Hal ini dicapai melalui upaya sungguh-sungguh dalam menerapkan ESG di seluruh aspek operasional bisnis,” ujarnya.
Niko mengatakan tahun ini akan terus melakukan inovasi pengelolaan lingkungan hidup melalui berbagai inisiatif seperti dekarbonisasi perekonomian untuk mengurangi dampak gas rumah kaca (GRK).
“Kami mendorong penerapan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang konversi energi dan penurunan emisi, pengelolaan limbah yang baik, dan pengelolaan lingkungan hidup,” tambahnya.
Beberapa inisiatif keberlanjutan yang dilakukan perusahaan pertambangan tersebut antara lain penggunaan bahan bakar B30 dan B35 untuk kendaraan pertambangan, penggunaan panel surya di beberapa jalan tambang, serta penerangan di berbagai unit bisnis Antam.
“Kami bekerja sama dengan masyarakat sekitar wilayah operasional untuk menerapkan berbagai inovasi sosial guna meningkatkan kesejahteraan dan kebebasan sosial,” jelas Nico.